Soloraya
Kamis, 27 Oktober 2016 - 07:30 WIB

Selubung Patung Bung Karno di Manahan Solo Dibuka Malam Ini

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah spanduk yang berisikan pemberitahuan jalur masuk alternatif menuju ke dalam kompleks stadion Manahan, Solo, terpasang di Jl Adi Sucipto, Selasa (14/6/2016). Pemberitahuan tersebut terkait pembangunan tahap kedua plasa Manahan. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Selubung patung Bung Karno di Manahan, Solo, akan dibuka pada tengah malam nanti sekaligus resmi dibuka untuk umum.

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo akan membuka selubung patung Ir. Soekarno atau Bung Karno di Plaza Manahan pada Jumat (28/10/2016) pukul 00.00 WIB atau tengah malam nanti bertepatan peringatan hari Sumpah Pemuda.

Advertisement

Dibukanya selubung patung Presiden pertama ini dinilai bisa menambah spot self image (selfie) di Kota Bengawan. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota (DKP) Kota Solo, Hasta Gunawan, mengatakan proyek pembangunan Plaza Manahan tahap II plus patung Bung Karno menelan anggaran Rp4,7 miliar telah rampung.

Sebelumnya, pembangunan tahap I menghabiskan anggaran Rp1,9 miliar yang bersumber dari APBD Kota Solo 2016. Plaza Manahan ini dilengkapi dengan patung Sang Proklamator, Ir. Soekarno. Desain patung proklamator ini dalam posisi duduk sambil membaca buku. Bahan patung terbuat dari perunggu dengan tinggi sekitar 3 meter.

“Selubung patung Bung Karno akan dibuka Pak Wali Kota saat perenungan malam peringatan Sumpah Pemuda, Jumat pukul 00.00 WIB. Namun ini baru soft launching,” kata dia ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Rabu (26/10/2016).

Advertisement

Hasta mengatakan renungan malam peringatan Hari Sumpah Pemuda bakal diikuti 600 pemuda, tokoh masyarakat, pejabat Pemkot dan Muspida. Kegiatan tersebut mulai digelar sejak Kamis (27/10/2016) pukul 22.00 WIB hingga Jumat (28/10/2016) pukul 00.00 WIB. Beberapa agenda yang akan digelar di antaranya parade puisi, refleksi sumpah pemuda sekaligus pembukaan selubung patung Bung Karno, serta potong tumpeng.

“Otomatis begitu selubung patung Bung Karno dibuka, maka Plaza Manahan kita buka untuk umum,” imbuhnya.

Hasta berharap selesainya pembangunan Plaza Manahan bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang publik. Selain itu sebagai salah satu destinasi wisata baru di Kota Solo. Masyarakat bisa berfoto selfie dengan berlatar belakang patung Bung Karno. Rencananya, Hasta mengatakan masih akan mengajukan anggaran Rp1,4 miliar di tahun depan untuk memoles Plaza Manahan, di antaranya penataan lighting, dan lain sebagainya.

Advertisement

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo alias Rudy mengatakan pendirian patung Soekarno lebih pada melihat sejarah bangsa. Menurutnya, Soekarno adalah orang hebat yang selalu melahirkan gagasan. Sebagai penghormatan atas jasa Soekarno, pihaknya membangun sebuah patung Soekarno. Rudy merasa terkesan dan selalu mengingat kata-kata Soekarno, yaitu “jasmerah” (jangan sekali-kali melupakan sejarah).

“Saya ingin masyarakat melanjutkan perjuangan Soekarno dengan kerja keras, cerdas,” ujar Rudy. Menurut Rudy pembangunan patung Soekarno juga untuk menarik warga Solo dan sekitarnya masuk ke dalam Gelanggang Pemuda Manahan yang saat ini menjadi Solo Digital Longue (Solo Di-LO).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif