SOLOPOS.COM - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengunjungi salah satu pasar di Jepara, Minggu (23/10/2016). (Jeparakab.go.id)
Pasar tradisional di Jepara bakal direnovasi Kementrian Perdagangan.
Semarangpos.com, JEPARA – Kementerian Perdagangan berencana merenovasi 5.000 pasar tradisional di seluruh Indonesia. Dua pasar di Jepara, Jawa Tengah (Jateng), yakni pasar di Kecamatan Pecangaan dan pasar di Kecamatan Bangsri, termasuk dalam program tersebut.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, setelah melihat langsung kondisi kedua pasar tersebut, Minggu (23/10/2016). “Kami sudah melihat sendiri dua pasar ini memliki potensi besar namun dalam kondisi fisik yang memprihatinkan. Kedua pasar tradisional di Jepara ini saatnya dibangun,” kata Enggartiasto seperti dikutip dari Jeparakab.go.id.
Enggartiasto mengemukakan Kementerian Perdagangan berharap renovasi pasar tradisional bukan dapat memperbarui fisik bangunan, namun juga diikuti stabilitas ketersediaan barang di pasar tersebut. “Tidak hanya bagunan fisik pasar yang menjadi titik perhatian, tetapi juga pengendalian stabilitas harga dan ketersediaan barang juga harus dapat terjaga,” lanjutnya.
Laman Internet resmi yang dikelola Pemerintah Kabupaten Jepara juga mengabarkan wakil gubernur Jateng, bupati Jepara, dan wakil bupati Jepara memang menyampaikan langsung harapan kepada Menteri Perdagangan untuk merevitalisasi pasar-pasar yang ada di Jepara. Pasar Bangsri dan Pecangaan adalah pasar tradisonal paling ramai di Jepara.
Ketua Paguyuban Pasar Bangsri, Sunaryo, dalam dialog dengan Menteri Perdagangan yang dikutip Jeparakab.go.id melaporkan Pasar Bangsri yang dibangun tahun 1986 melalui dana instruksi presiden (inpres) itu sampai sekarang belum pernah direnovasi. Padahal kondisinya mengkhawatirkan dan tidak lagi representative untuk perdagangan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)