Soloraya
Kamis, 27 Oktober 2016 - 00:10 WIB

KEMISKINAN WONOGIRI : Masih Ada 43.000 RTLH yang Butuh Bantuan Rehab

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (tengah), secara simbolis menerima bantuan dana senilai Rp300 juta dari program CSR PT Bank Mandiri di Ruang Khayangan Setda Wonogiri, Rabu (26/10/2016).

Kemiskinan Wonogiri, lebih dari 43.000 rumah di Wonogiri masuk kategori tak layak huni.

Solopos.com, WONOGIRI — Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyebut masih ada lebih dari 43.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah yang dipimpinnya.

Advertisement

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tak mampu memperbaiki semuanya tanpa dukungan masyarakat dan pihak swasta. Bupati yang akrab disapa Jekek itu menyampaikan hal tersebut saat menerima bantuan dari program corporate social responsibility (CSR) PT Bank Mandiri di Ruang Khayangan Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Rabu (26/10/2016).

Jekek prihatin atas kondisi tersebut. Menurut dia, kondisi itu tak lepas dari belum terentaskannya masalah kemiskinan di Wonogiri.

Advertisement

Jekek prihatin atas kondisi tersebut. Menurut dia, kondisi itu tak lepas dari belum terentaskannya masalah kemiskinan di Wonogiri.

Dia mencatat tingkat kemiskinan di Wonogiri saat ini masih di atas 18 persen. Di sisi lain, Pemkab belum bisa mengatasi masalah RTLH secara langsung karena keterbatasan anggaran.

Pada tahun ini Pemkab menggelontorkan anggaran senilai Rp2,8 miliar untuk bantuan perbaikan 400 RTLH. Setiap RTLH diberi dana stimulan senilai Rp7 juta.

Advertisement

Dia mengapresiasi Bank Mandiri yang mewujudkan komitmennya membantu warga miskin Wonogiri. Dia berharap program Bank Mandiri terus berlanjut dan nilai bantuannya semakin bertambah sehingga dapat menjangkau lebih banyak RTLH.

Bank Mandiri memberi bantuan senilai Rp300 juta untuk memperbaiki 40 unit RTLH di Selogiri dan Jatisrono. Setiap RTLH mendapat dana stimulan Rp7,5 juta.

Bupati menilai dana bantuan bagi setiap RTLH itu tidak akan bisa langsung menyelesaikan masalah. Perbaikan RTLH membutuhkan dana lebih besar.

Advertisement

Oleh karena itu dia meminta kepala desa (kades) dan camat agar menggerakkan warga agar bergotong-royong membantu memperbaiki RTLH. Dia menginstruksikan kades berlomba mengumpulkan bantuan, baik dana maupun material bangunan, dari warga mampu di desanya agar perbaikan RTLH dapat berjalan lebih maksimal.

“Bagi desa yang bisa mengumpulkan bantuan paling banyak, kuota RLTH yang akan diperbaiki dalam program CSR Bank Mandiri tahun depan bakal saya tambah,” imbuh Bupati.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, RTLH di Wonogiri tercatat ada 43.208 unit. Anggaran dari APBD 2016 yang dialokasikan untuk perbaikan RTLH mencapai Rp2,8 miliar. Anggaran itu naik dari tahun sebelumnya Rp500 juta.

Advertisement

Area Head Solo Bank Mandiri, Linda Permatasari, mengatakan bantuan dana perbaikan RTLH merupakan wujud kepedulian Bank Mandiri terhadap masyarakat Wonogiri. Dia berharap langkah tersebut bisa menginspirasi masyarakat luas untuk saling berbagi.

Dia menjelaskan program CSR kali itu dibiayai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Bank Mandiri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif