SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Info terkini dari Kulonprogo, warga Kroco menolak relokasi
Hrianjogja.com, KULONPROGO- Warga Dusun Kroco, Sendangsari, Pengasih menolak rencana pembebasan lahannya untuk dijadikan lokasi baru kantor terpadu Pemkab Kulonprogo. Penolakan ini dilakukan dengan memasang spanduk pasca sosialisasi pertama rencana tersebut.
Spanduk tersebut dipasang melintang di sisi ruas jalan menuju Waduk Sermo. Sukarjo, Ketua RT 18 Dusun Kroco, Sendangsari mengatakan bahwa spanduk tersebut merupakan aspirasi warga yang menolak rencana penggusuran apapun di lahan mereka. “Kami sudah ayem tentrem di sini, 99% menolak digusur,” tegasnya ketika ditemui di rumahnya, Kamis (27/10/2016).
Permasalahan tersebut diawali dengan adanya sosialisasi dari Pemkab Kulonprogo kepada warga 2 dusun yakni Kroco dan Blumbang yang berada di Desa Sendangsari dan Karangsari, Pengasih.
Sedianya akan dicari lahan seluas 30 hektare untuk dijadikan lokasi perkantoran Pemkab Kulonprogo. Sukarjo mengatakan bahwa sosialisasi tersebut dilakukan di kantor kecamatan setempat dengan mengundang sekitar 40 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.
Sukarjo menjelaskan bahwa rencana tersebut akan membuat sejumlah keluarga tersebut terancam harus digusur dari tanah kelahirannya. Menurutnya, kawasan tersebut merupakan pemukiman padat pendudukan dan sejumlah lahannya digunakan secara produktif. Warga juga tidak tertarik dengan tawaran apapun dari pemerintah baik relokasi maupun harga pembelian lahan yang fantastis.
Peluang munculnya potensi usaha yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga menurutnya tidak akan memberikan dampak apapun. Pasalnya, potensi usaha yang muncul hanya akan dirasakan oleh warga sekitar sedangkan warga terdampak tetap harus pindah.