Teknologi
Kamis, 27 Oktober 2016 - 07:10 WIB

HASIL PENELITIAN : Ternyata Dahulu Ular Punya Empat Kaki

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ular kobra (Newsweek)

Hasil penelitian terbaru mengungkapkan nenek moyang ular ternyata punya empat kaki.

Solopos.com, KALIFORNIA – Berdasarkan penelitian terbaru, nenek moyang ular ternyata punya empat kaki. Berdasarkan studi terbaru, hal Itu terjadi sekitar 150 juta tahun lalu.

Advertisement

Menurut penjelasan peneliti, makhluk melata ini memberikan informasi terbaru bagi herpetologis yang telah lama mencari tahu bagaimana mutasi genetik dapat menyebabkan ular kehilangan kakinya.

Dilansir Okezone dari Live Science, Rabu (26/10/2016), studi itu menunjukkan mutasi pada DNA ular disebut Zone of Polarizing Activity Regulatory Sequence (ZRS) yang dikatakan sebagai penyebab hilangnya kaki pada ular.

Anomali ZRS pada ular menjadi semakin jelas setelah peneliti mengambil contoh pada embrio tikus yang menghapus DNA ZRS pada tikus dan menggantikannya dengan ZRS dari ular.

Advertisement

Pergantian tersebut tampaknya memiliki dampak pada tikus. Dibandingkan dengan memiliki perkembangan pada tungkai kaki, tikus tersebut justru tidak memiliki pertumbuhan sama sekali. Hal ini mengindikasikan bahwa ZRS merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan tungkai kaki.

“Ini adalah salah satu dari banyaknya komponen DNA yang dibutuhkan dalam perkembangan tungkai kanan atau kaki pada manusia dan hewan vertebrata. Pada ular, hal itu telah rusak,” ungkap Alex Visel, peneliti dari Lawrence Berkeley National Laboratory, di Kalifornia.

Visel dan rekan peneliti lainnya mulai mencari tahu pada genetik ular yang diketahui memiliki ikatan terdekat pada rantai keluarga ular seperti kobra dan piton yang diketahui masih memiliki struktur kaki pada ototnya.

Advertisement

Ketika tikus percobaan dimasukkan DNA ZRS dari hewan lain seperti ikan dan termasuk manusia, ia masih memiliki perumbuhan tungkai kaki seperti pada tikus lainnya. Namun ketika peneliti memasukkan DNA ZRS piton, tikus tersebut mengalami pertumbuhan kaki yang sangat jarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif