SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menandatangani naskah Deklarasi Gerakan Antinarkoba disaksikan Ketua Umum MUI Jateng K.H. Ahmad Darodji (kanan) dan Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol. Tri Agus Heru Prasetyo (kiri), pada apel Deklarasi Gerakan Antinarkoba di Semarang, Jateng, Kamis (26/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Deklarasi Gerakan Antinarkoba dilakukan Gubernur.
Siswa-siswi berbaris pada apel Deklarasi Gerakan Antinarkoba di Semarang, Jateng, Kamis (26/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Deklarasi Gerakan Antinarkoba yang diprakarsai Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) digelar di Semarang, Jateng, Kamis (26/10/2016). Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hadir menandatangani naskah Deklarasi Gerakan Antinarkoba itu dengan disaksikan Ketua Umum MUI Jateng K.H. Ahmad Darodji dan Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol. Tri Agus Heru Prasetyo. Kegiatan itu digelar dengan melibatkan berbagai institusi serta elemen masyarakat, bahkan mengerahkan siswa-siswi sekolah untuk berbaris disekitar lokasi deklarasi. Deklarasi itu selanjutnya akan dilanjutkan dengan pelaksanaan khotbah bertema “Menyelamatkan Generasi Muda Penerus dari Bahaya Narkoba” secara serentak di 35.000 masjid di Jateng pada Jumat (28/10/2016).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
