Jatim
Rabu, 26 Oktober 2016 - 11:05 WIB

PENAMBANGAN PASIR BOJONEGORO : 4 Mesin Penyedot Pasir Dibakar dan Ditenggelamkan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hilir Bengawan Solo di Bojonegoro (JIBI/Solopos/Antara/Aguk Sudarmojo)

Penambangan pasir Bojonegoro ini terkait operasi penertiban penambang bermesin.

Madiunpos.com, BOJONEGORO – Sebanyak empat unit mesin berikut alat penyedot pasir yang dioperasikan untuk menambang pasir di Bengawan Solo wilayah Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, dibakar dan ditenggelamkan, Selasa (25/10/2016).

Advertisement

Peralatan penambangan pasir yang dibakar itu merupakan hasil operasi tim gabungan yang terdiri atas Satpol PP Provinsi Jawa Timur, Satpol PP Bojonegoro, personel kepolisian resor (polres) setempat, Subdenpom dan Kodim 0813.

“Sesuai kesepakatan tim gabungan dari tujuh unit mesin untuk menambang pasir yang dibakar dan ditenggelamkan ada empat unit mesin, termasuk peralatan penyedot pasir,” kata Kepala Kantor Satpol PP Bojonegoro Gunawan, Selasa.

Dia menambahkan tim gabungan menenggelamkan empat unit mesin untuk menambang pasir berikut peralatan penyedotnya bukan karena kesulitan membawa, namun karena masih ada tiga unit mesin yang diamankan.

Advertisement

“Tiga unit mesin yang diamankan di kantor Satpol PP sudah cukup sebagai barang bukti,” kata dia.

Gunawan menjelaskan hasil operasi penambangan pasir bermesin di Desa Mojorejo itu akan ditindaklanjuti polres yang akan memproses sesuai ketentuan.

“Sedikitnya ada lima nama yang sudah diketahui sebagai pemilik peralatan penambangan pasir bermesin,” tutur dia. Ia menyebutkan dalam operasi penambangan pasir bermesin di desa setempat melibatkan sekitar 85 personel gabungan.

Advertisement

Menurut dia, di perairan Bengawan Solo di daerahnya masih terdapat sejumlah lokasi yang terdapat penambangan pasir bermesin, antara lain, di Kecamatan Trucuk, dan seputaran Kecamatan Kota.

“Kami akan terus melakukan operasi penambangan pasir bermesin, karena mengakibatkan rusaknya lingkungan termasuk bangungan di sepanjang Bengawan Solo, seperti jembatan, juga yang lainnya,” beber Gunawan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif