SOLOPOS.COM - Kapten Manchester United, Wayne Rooney. (Uefa.com)
Wayne Rooney tengah dalam performa menurun.
Solopos.com, MANCHESTER — Kabar tidak mengenakkan justru diterima kapten Manchester United, Wayne Rooney, menjelang Derby Manchester melawan Manchester City pada babak 16 besar Piala Liga, di Old Trafford, Manchester, Kamis (27/10/2016) dini hari pukul 02.00 WIB.
Seperti dilansir Thesun.co.uk, Selasa (25/10/2016), manajer baru United, Jose Mourinho, mempersilakan Rooney pergi dari tim yang dibelanya selama hampir 12 tahun tersebut. Mourinho tidak bisa menggaransi pemain berjuluk Wazza itu tetap dalam starting XI Setan Merah, julukan United.
Pemain yang telah menyumbang 246 gol dalam 532 pertandingan bagi United itu tidak dimainkan sebagai starter dalam empat pertandingan terbaru di Liga Premier. Terakhir, Rooney tidak masuk skuat United ketika dibantai Chelsea 0-4 di Stamford Bridge, London, Minggu (23/10/2016). Masalah otot menjadi alasan United untuk tidak memainkan Rooney pada pertandingan tersebut.
Masa depan Rooney pun semakin suram di Old Trafford. Sejumlah bursa taruhan mulai memasang prediksi klub-klub yang bakal disinggahi Rooney apabila terdepak dari Old Trafford. Klub Major League Soccer (MLS) di Amerika diprediksi bakal menjadi pelabuhan Rooney berikutnya. Namun ada kemungkinan suami Coleen Rooney itu akan hijrah ke Liga Tiongkok.
Rooney sepertinya akan duduk dari bangku cadangan ketika rekan-rekan setimnya berjuang melawan City di Derby Manchester. Namun bukan hanya Rooney yang kemungkinan akan didrop dari starting XI. Dua bintang United, Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic, digadang-gadang juga hanya akan menghangatkan bangku cadangan setelah gagal memberi dampak positif bagi permainan Setan Merah melawan Chelsea.
Kekalahan telak dari Chelsea memberi tekanan besar bagi United. Bahkan situasi kurang nyaman terlihat dalam sesi latihan di Carrington, Selasa. Seperti dilansir Independent.co.uk, Mourinho dikabarkan meninggalkan latihan timnya lebih awal dan memasrahkan tugasnya kepada asisten pelatih Rui Faria untuk mendampingi Antonio Valencia dkk.
Pelatih yang sempat dijuluki The Special One itu juga menghindari pembicaraan satu per satu dengan para pemain. Apakah ini cara Mourinho menghukum para pemainnya setelah kekalahan dari Chelsea? Yang jelas, metode “mendiamkan” anak buahnya biasa dilakukan Mourinho ketika masih menangani Chelsea.
Di sisi lain, laporan Dailymail.co.uk, Mourinho mencoba membangkitkan semangat anak buahnya dengan mengirimkan pesan berantai kepada Ibrahimovic dkk. sebelum Derby Manchester.