SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Hengky Irawan/Harian Jogja)
Kriminal Jogja terjadi melibatkan lima pemuda yang sedang mabuk minuman keras
Harianjogja.com, JOGJA – Polsek Gondomanan Kota Jogja menangkap lima pemuda saat terlibat baku hantam di Kawasan Alun-Alun Utara, Rabu (26/10/2016) dinihari. Perkelahian itu dipicu adanya perselisihan pendapat antar sesama teman yang sedang teler akibat miras.
Kelima pemuda itu antara lain, Hermawan, 29, warga Rewulu Wetan RT01/RW20 Sidokarto, Godean, Sleman, Galih Pamungkas, 18, warga Sidokarto, Godean serta Ibnu Sutowo, 25, warga Ngaran, Balecatur, Gamping, Sleman.
Dua lainnya adalah Aditya, 26, warga Gancahan Kidul VI, Sidomulyo, Godean, Sleman dan Yusuf Hidayat, 29, warga Tegal Kenongo RT03 Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.
Kapolsek Gondomanan Kompol Danang Kuntadi menjelaskan, pihaknya menangkap kelima pemuda itu setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya perkelahian di Alun-Alun Utara Kota Jogja.
“Kelimanya langsung kami amankan sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi,” terang mantan Kapolsek Depok Timur Sleman ini, Ranu (26/10/2016).
Setelah diperiksa, terungkap bahwa mereka bukan tawuran. Melainkan perkelahian antar teman akibat teler setelah menenggak miras. Akantetapi, pihaknya terpaksa menangkap mereka karena meresahkan masyarakat sekitar.
Kejadian itu, kata Danang, berawal saat kelimanya memutuskan keluar malam bersama-sama menggunakan Mobil Agya bernopol AB 1843 YX. Mereka berpesta miras di kawasan Pasar Kembang hingga teler.
Setelah jelang subuh, mereka berputar-putar di Kota Jogja kemudian berhenti di Alun-Alun Utara. Akantetapi, salahsatu di antara mereka ada yang meminta untuk segera pulang. Meski demikian ajakan itu tidak diterima oleh rekannya yang lain.
“Karena sama-sama mabuk miras, mereka semua emosi, lalu terlibat perkelahian di sana,” ungkap Kapolsek.