SOLOPOS.COM - Pedagang cabai di Pasar Legi Solo, Kati Budiman, memilah cabai merah yang busuk di kiosnya, Selasa (25/10/2016). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)
Harga kebutuhan pokok yakni cabai masih relatif tinggi.
Solopos.com, SOLO — Harga cabai merah besar dan cabai merah keriting di Pasar Legi Solo kembali meroket.
Cabai merah besar yang sepekan lalu Rp45.000/kilogram (kg) kini menjadi Rp60.000/kg.
Sedangkan cabai keriting merah sepekan lalu di harga Rp40.000/kg sekarang jadi Rp60.000/kg. Salah satu pedagang cabai di pasar tersebut, Kati Budiman, mengungkapkan kenaikan harga cabai merah besar dan cabai merah keriting disebabkan oleh cuaca ekstrem sehingga para petani cabai mengalami gagal panen.
“Stoknya [cabai merah besar dan cabai merah keriting] dari pemasok sedikit sekali, sedangkan pembelian masih tinggi dan pabrik-pabrik sambal masih butuh banyak cabai merah. Jadi harganya melambung lagi,” kata dia di kiosnya, Selasa (25/10/2016).
Kati menambahkan stok cabai yang terus menipis dari hari ke hari membuat pemasok membikin harga cabai merah besar dan cabai merah keriting seenaknya sendiri. Hal itu membuat para pengecer cabai di Pasar Legi seperti Kati harus bergerilya mencari pemasok cabai yang menjual harga cabai paling murah.
Di samping itu, kondisi cabai merah besar dan cabai merah keriting juga tidak semuanya prima. Ada beberapa cabai yang membusuk. Menurut pengakuan Kati, dia membuang sekitar 3 kg cabai merah besar busuk dari 1 kwintal cabai merah besar yang dia beli.
Dia mengira kenaikan harga cabai merah besar merata di seluruh Pulau Jawa. “Pasar-pasar di Jatim [Jawa Timur] juga harga cabai merahnya tinggi,” imbuhnya.
Selain itu, hampir semua jenis sayuran di pasar tersebut juga megalami kenaikan harga. Salah satu pedagang sayuran di Pasar Legi, Widanarti, mengungkapkan kenaikan tersebut terjadi selama sepekan terakhir, rata-rata kenaikan harga sayuran tersebur bekisar antara Rp1.000—Rp5.000/kg.
“Panenannya juga masih banyak yang jelek karena musm hujan. Jumlah pasokan juga semakin menipis. Yang paling tinggi kenaikan harganya itu seledri dari yang semula Rp25.000/kg kini Rp30.000/kg,” kata dia.
Di samping itu, harga bawang merah juga mengalami kenaikan sejak sepekan lalu dari yang semula Rp25.000/kg kini jadi Rp27.000/kg. Salah satu pedagang bawang merah di pasar tersebut, Mariyatun, mengungkapkan kenaikan harga bawang merah tersebut dikarenakan stok bawang merah di gudang sedikit.
“Sepekan lalu bawang merah dikembalikan kepada pemasok karena tidak ada pembeli. Sekarang saat bawang merah sedang banyak dicari, stok di gudang menjadi sedikit, jadi harganya naik,” tutur dia.