Jogja
Rabu, 26 Oktober 2016 - 14:55 WIB

Dinsos DIY Perkuat Tenaga Pelopor Perdamaian

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bersalaman (JIBI/Solopos/Dok.)

Dinas Sosial DIY memperkuat tenaga pelopor perdamaian (TPP)

Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Sosial DIY memperkuat tenaga pelopor perdamaian (TPP) dengan memberikan pelatihan tentang penanganan konflik sosial. Tenaga ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana sosial di DIY.

Advertisement

Kepala Dinsos DIY Untung Sukaryadi menjelaskan tenaga pelopor perdamaian dibentuk sebagai tindaklanjut UU No. 7/2012 dan PP 2/2016 dalam kaitan penanganan konflik sosial.

“Di dalam penanganan tersebut kita butuh tenaga pelopor perdamaian dari unsur pemuda dan anggota masyarakat yang komitmen terhadap perdamaian. Ini kami rekrut seluruh pimpinan ormas baik keagamaan dan sosial,” ungkap Untung di Kantornya, Dusun Plumbon, Desa Banguntapan, Bantul, Rabu (26/10/2016).

Harapannya mereka menciptakan, kondisi damai minimal di wilayahnya. Menyelesaikan konflik secara damai, mengembangkan, teknik penyelesaian konflik secara damai dan bisa meredam potensi konflik secara damai.

Advertisement

Ia menyebut, TPP direkrut dari para pimpinan organisasi, mulai dari GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katholik, FKPPI, Paksi Katon hingga tokoh alumni dari paskibraka dan pemuda lainnya yang memiliki potensi penanganan konflik.

Pada angkatan kedua 2016 jumlahnya 100 orang. “Ini seluruh jajaran, representasi organisasi, representasi dari organisasi nanti mengakar. Doktrinnya  menciptakan perdamaian, satu komitmen perdamaian,” tegasnya.

Menurut dia, Dinsos tidak semata-mata membuat tenaga pelopor perdamaian, tetapi pihaknya lebih membuat penguatan tenaga pelopor perdamaian.

Advertisement

Alasannya karena seluruh organisasi itu, pada esensinya memiliki keinginan untuk damai, tetapi masih terpisah-pisah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif