Jogja
Selasa, 25 Oktober 2016 - 00:40 WIB

PENUTUPAN TOKO MODERN : Selalu Mangkir, Pemkab Bantul Panggil Lagi Pemilik Toko di Jalan Wates

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembeli di toko modern. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Pemanggilan pemilik toko modern menyusul penutupan paksa toko.

Harianjogja.com, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memanggil kembali pemilik toko modern berjejaring di Jalan Wates KM 13 wilayah Kecamatan Sedayu karena pemanggilan pertama pada Jumat (21/10/2016) tidak dipenuhi.

Advertisement

“Dia kemarin [Jumat, 21/10] sudah kami panggil, tapi tidak datang, kemudian Senin ini kami panggil, namun ada kesanggupan kalau besok [Selasa, 25/10/2016] datangnya,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul, Hermawan Setiadji seperti dikutip Antara, Senin (24/10/2016).

Menurut dia, pemanggilan pemilik toko modern berjejaring di wilayah pedukuhan Tonalan, Desa Argorejo, itu menyusul penutupan paksa toko tersebut pada Rabu (19/10/2016) oleh aparat Satpol PP Bantul, karena pengusaha tidak mengantongi izin operasional selama satu tahun.

Ia mengatakan, pihaknya memberikan toleransi pada pemanggilan pertama agar bisa dipenuhi pada Selasa (25/10/2016), meskipun pada pemanggilan Jumat yang kemudian diundur pada Senin belum bersedia datang, karena yang bersangkutan sedang berada di luar Bantul.

Advertisement

“Besok kita lihat, datang atau tidak. Kalau tidak datang, akan kita panggil untuk kedua kali. Kalau masih tidak datang lagi kami akan minta bantuan ke korwas untuk dipanggilkan secara paksa, yang jelas kita lakukan secara normatif sesuai prosedur yang ada,” katanya.

Hermawan mengatakan belum mengetahui pasti alasan yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan pertama pada Jumat (21/10), karena hingga sekarang ini aparat penegak Perda Satpol PP Bantul belum bertemu secara langsung kepada pemilik toko modern tersebut.

“Yang jelas tindakan tegas sudah kami lakukan dengan dua kali tutup paksa, tapi kalau belum ketemu dengan pemiliknya kan bukan solusi juga, maka harapan kami mereka bisa memenuhi panggilan,” katanya ketika ditanya apakah ada solusi yang tegas kepada pemilik toko itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif