SOLOPOS.COM - Jurgen Klopp (Fox Sports)
Liga Inggris diwarnai dengan Liverpool yang kembali kebobolan dalam situasi bola mati.
Solopos.com, LIVERPOOL—Manajer Liverpool, Jurgen Kloop, memang telah mengubah permainan tim asal Merseyside ini lebih bergairah dan agresif dalam serangan. Meski demikian, manajer yang didatangkan ke Anfield pada Oktober tahun lalu itu masih memiliki sejumlah PR untuk membenahi permainan Liverpool, khususnya dalam pertahanan.
Liverpool menumbangkan West Bromwich Albion 2-1 pada matchday kesembilan di Anfield, Sabtu (22/10/2016) malam WIB. The Reds, julukan Liverpool, sempat unggul dua gol lewat sumbangan Saido Mane dan Philippe Coutinho pada babak pertama. Namun, West Brom sempat mempertipis ketertinggalan melalui gol Gareth McAuley pada menit ke-81.
Kembali gagal mengamankan gawangnya perawan selama 90 menit menunjukkan pertahanan Liverpool masih memerlukan pembenahan. Dalam catatan Opta, The Reds hanya mencetak sekali clean sheet dalam 11 laga terbaru mereka di Liga Premier.
Catatan khusus bagi Klopp, mereka kerap kebobolan lewat gol situasi bola mati alias set piece. Kebobolan gol McAuley yang berawal dari sepak pojok pada duel melawan West Brom, Sabtu kemarin, merupakan gol kebobolan ke-17 dari situasi bola mati di bawah arahan Klopp.
“Malam ini salah satu laga dengan atmosfer terbaik yang kami miliki karena menarik hingga akhir laga. Jujur pada momen ini, lebih baik menang 2-1 daripada 3-0 atau 4-0,” jelas Klopp, seperti dilansir Liverpoolecho.co.uk.
Meskin demikian, Klopp mengaku tidak terlalu khawatir dengan minimnya clean sheet yang diamankan Liverpool. “Tidak, tidak bisa mencetak clean sheet bagian dari pertandingan kami, saya tidak tahu! Itu bukan masalah besar,” jelas dia.
Klopp malah tertawa ketika disinggung kegagalan Liverpool memanfaatkan momentum ke puncak klasemen karena gagal mencetak clean sheet pada laga ini. “Siapa yang ingin bertengger di puncak pada Oktober?. Kami punya 20 poin, itu bukan mustahil kami telah berbuat lebih malam ini. Jadi ini oke-oke saja,” jelas mantan der trainner Borussia Dortmund tersebut sambil terkekeh.
Pendukung Liverpool sepertinya memang tak perlu paranoid meski tim kesayangan mereka jarang membuat clean sheet asalkan Roberto Firmino dkk. terus memproduksi gol sebanyak-banyaknya. Sejak kedatangan Klopp pada Oktober tahun lalu, The Reds menjadi tim paling moncer di Liga Premier dengan 75 gol! Toh, perjalanan musim ini masih sangat panjang.