News
Selasa, 25 Oktober 2016 - 12:45 WIB

KISAH UNIK : Kendarai Mobil Mainan, Bocah Balita Dites Alkohol

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi ini nekat melakukan tes kadar alkohol ke bocah 9 bulan ini. (Istimewa)

Lily yang sedang bermain-main dengan mobil mainannya tiba-tiba dites kadar alkoholnya.

Solopos.com, CHESHIRE – Steve Westwood mengaku heran dengan apa yang dilakukan dua orang polisi kepada anaknya Lily yang belum genap berusia satu tahun. Polisi lalu lintas ini memakai alat pengetes napas untuk mengetahui kadar alkohol pada Lily yang saat itu sedang menggunakan mobil mainan.

Advertisement

Foto polisi yang memeriksa seorang bocah perempuan berusia sembilan bulan bernama Lily di Runcorn, Cheshire, Inggris, mengundang perhatian para netizen. Aksi tersebut difoto oleh orangtua sang anak.

Salah seorang polisi tampak menggunakan alat pengetes napas untuk mengetahui kadar alkohol Lily. Aksi itu memang sekadar candaan, namun dianggap tidak layak.

Foto tersebut diunggah ke media sosial Facebook hingga memancing berargam komentar. Pada intinya, apa yang dilakukan polisi tersebut tidak menunjukkan simpati dan membuang-buang waktu.

Advertisement

Ayah Lily, Steve Westwood, mengatakan, saat itu ia sedang berjalan-jalan bersama istrinya, Laura Spooner, dan anaknya yang menggunakan mobil mainan bertenaga listrik.

Saat di perjalanan, mereka berpapasan dengan polisi yang baru saja menilang pengendara yang diketahui mabuk setelah menjalani tes napas.

Setelah menilang, polisi mendekati Steve dan Laura. Lalu dengan bercanda, petugas menanyakan kepada Steve dan Laura apakah anaknya habis minum. Orangtua pun menjawab bahwa Lily baru saja menghabiskan dua botol minuman. Tentunya, minuman yang dimaksud adalah susu.

Advertisement

“Polisi baru saja menilang pengemudi mabuk dan sedang menunggu mobil derek untuk mengangkut mobil pemabuk tersebut,” tulis Steve seperti dikutip dari Dailymai, Senin (24/10/2016).

Mengomentari respons netizen, juru bicara kepolisian Chishire menjelaskan, pihaknya senang bersosialisasi dengan masyarakat. Apa yang dilakukan petugas hanya sebagai cara untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Para petugas (berpura-pura) curiga dan setelah orangtuanya mengatakan bahwa anak itu sudah menghabiskan dua botol mereka berpura-pura melakukan tes napas. Sykurlah hasil tes menyatakan Lily bersih dan boleh melanjutkan perjalanan. Ini merupakan contoh yang baik dalam menunjukkan bagaimana petugas adalah manusia dan mereka suka bersosialisasi dengan masyarakat, tidak peduli berapa usianya,” kata juru bicara kepolisian Cheshire.

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Unik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif