SOLOPOS.COM - Ilustrasi Densus 88 (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
Densus menangkap terduga teroris yang dicurigai sebagai anggota Jamaah Islamiyah.
Solopos.com, SOLO — Densus 88 menangkap terduga teroris, Gatot Witono, 48, alias Sabarno, warga Jl. Hasanudin RT 004 /RW 005, Kelurahan Selosari, Magetan, Jatim, Selasa (25/10/2016), pukul 07.00 WIB.
Gatot diduga anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang berperan di Divisi Pengamanan Logistik. Gatot masuk daftar pencarian orang (DPO) Mabes Polri dalam kasus terorisme.
Informasi dihimpun Solopos.com, satu peleton satuan Brimob dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polresta Solo ikut membantu Densus 88 menangkap dan menggeledah rumah terduga teroris di Magetan.
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Saprodin, yang menjadi pemimpin anggota Brimob dan Inafis Polresta Solo di Magetan, tiba di Mapolresta Solo pukul 14.00 WIB.
Terduga teroris asal Megetan itu awalnya akan ditahan di Mapolresta Solo sebelum dibawa ke Jakarta. Namun, rencana tersebut batal dan terduga teroris itu langsung dibawa ke Boyolali.
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Saprodin, membenarkan ia baru saja dari Magetan. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail tujuannya ke Magetan.
“Saya tidak bisa berbicara banyak soal itu karena ini kewenangan langsung Humas Mabes Polri,” kata dia.
Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Magetan pada Selasa pagi. Polresta Solo mengerahkan satu peleton dari Satuan Brimob dan Inafis untuk membantu Densus 88.
“Kami hanya membantu Densus 88 di Magetan. Keterangan lebih lanjut soal kejadian di Magetan langsung tanya ke Humas Mabes Polri,” kata dia.