SOLOPOS.COM - Seorang counter sales menjelaskan fitur motor kepada konsumen di Astra Motor Center, Jalan Gajah Mada Semarang. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Astra Motor Jateng)
Bursa motor Jateng dimeriahkan dengan kehadiran Honda Beat baru yang menggunakan teknologi Idling Stop System (ISS) yang dibanderol dengan label harga Rp16,6 juta.
Semarangpos.com, SEMARANG – PT Astra Motor Jateng mengklaim penjualan Honda Beat di bursa motor Jateng selama September 2016 mengalami peningkatan cukup tajam dibandingkan bulan sebelumnya.
Meningkatnya permintaan Honda Beat di bursa motor Jateng ini tak terlepas dari kehadiran salah satu varian terbaru Honda Beat yang menggunakan teknologi Idling Stop System (ISS), yakni All New Honda Beat eSP tipe CBS-ISS. Berdasarkan data yang diterima Semarangpos.com, Senin (24/10/2016) malam, selama bulan September penjualan motor Honda jenis Beat di wilayah Jateng mencapai 20.094 unit. Jumlah ini meningkat sekitar 18% jika dibandingkan penjualan Beat series pada bulan sebelumnya atau Agustus 2016.
Kepala Wilayah Astra Motor Jateng Yohanes Kurniawan tak menampik meningkatnya penjualan Honda Beat itu berkat kontribusi dari motor sejenis yang menggunakan teknologi ISS. Padahal Padahal motor Honda Beat yang menggunakan teknologi ISS, yakni All New Honda Beat eSP tipe CBS-ISS sejatinya diluncurkan bareng dengan dua tipe terbaru Honda Beat lainnya, yakni CW dan CBS pada bulan Agustus lalu.
Namun, saat kali pertama diluncurkan penjualan Honda Beat dengan teknologi ISS tak terlalu diminat. Hal ini karena harga yang lebih mahal dibanding Honda Beat lainnya, yakni Rp16.625.000, belum banyak masyarakat yang tahu keunggulan teknologi ISS.
Tercatat selama bulan Agustus, Honda Beat dengan teknologi ISS hanya mampu terjual 1.691 unit di di 22 kabupaten wilayah pemasaran Astra Motor Jateng. Namun, kini konsumen Honda sudah lebih tahu dengan keunggulan teknologi ISS hingga membuat penjualan Honda Beat CBS-ISS mengalami peningkatan signifikan mencapai 2.707 unit pada bulan September atau naik 60% dari penjualan bulan Agustus.
“Tren pasar mengalami pergeseran, kini bukan harga lagi yang menjadi indikator pembelian sepeda motor melainkan value atau nilai yang ditawarkan. Buktinya, tipe ISS dengan harga yang sedikit lebih tinggi perlahan mulai digemari oleh masyarakat,” ujar Yohanes dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Senin malam.
Teknologi Idling Stop System (ISS) merupakan sistem untuk mematikan kerja mesin secara otomatis saat motor berhenti sejenak, seperti saat berada di lampu merah. Teknologi ISS ini membuat konsumsi pemakaian bahan bakar menjadi berkurang dan menurunkan emisi gas buang. Kinerja mesin menjadi lebih efisien, hemat bahan bakar dan lebih ramah lingkungan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya