SOLOPOS.COM - Ilustrasi penataan taman kota. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Taman kota bakal dibangun DKP Semarang di setiap kecamatan.
Semarangpos.com, SEMARANG — Kota Atlas yang panas bakal lebih asri. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang pada tahun anggaran 2017 mendatang berencana membangun 16 taman kota di seluruh wilayah kecamatan. Selain satu taman kota di setiap wilayah kecamatan itu, masih ada pula tiga taman tematik yang bakal dibangun demi menambah asrinya Kota Lumpia ini.
“Kami sudah programkan pada 2017 nanti akan membangun taman-taman kota di 16 kecamatan,” kata Kepala Bidang Pertamanan DKP Kota Semarang Budi Prakosa di Semarang, Sabtu (22/10/2016).
Menurut dia, pembangunan taman di masing-masing kecamatan itu merupakan bentuk pelayanan berkaitan dengan keberadaan ruang terbuka publik yang tersedia di masing-masing wilayah. Dari 16 taman itu, ia menyebutkan sebanyak delapan taman dibangun di kecamatan-kecamatan pinggiran sebagai pengembangan, sementara delapan taman berada di pusat kota.
“Jadi, nanti di setiap kecamatan ada taman sebagai ruang terbuka publik sebagai tempat masyarakat untuk berinteraksi satu sama lainnya. Ya, seiring kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Bahkan, sambung dia, masyarakat yang tinggal di kawasan pinggiran bisa menikmati taman di sekitar wilayahnya dan tak harus jauh-jauh datang ke tengah kota untuk menikmati keindahan taman kota. Untuk 2016 ini, ia mengatakan DKP Kota Semarang sudah membangun setidaknya 5-6 taman baru, seperti Taman Pandanaran, Taman Lalu Lintas di Mangkang, sementara selebihnya rehabilitasi taman.
“Kalau untuk taman yang direhabilitasi banyak sekali. Kami terinspirasi dari kesuksesan Taman Tirto Agung di Tembalang dan Taman Jatisari di Mijen yang banyak dikunjungi masyarakat,” katanya.
Maka dari itu, Budi mengatakan diharapkan semakin tahun semakin banyak taman yang ada di Semarang sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berinteraksi dan berkegiatan positif. “Bagaimana bentuk atau konsepnya [taman], kami mungkin akan adakan sayembara desain taman seperti di Taman Brumbungan. Jadi, desain-desainnya kan bisa lebih variatif,” katanya.
Selain taman kota di 16 wilayah kecamatan, kata dia, DKP juga berencana membangun tiga taman tematik, serta peningkatan estetika kota dengan membangun jalur-jalur bunga.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya