SOLOPOS.COM - Sejumlah barang bukti minumas keras yang berhasil diamankan oleh jajaran Polda DIY selama razia dalam rangka cipta kondisi pengamanan Pemilukada 2017, Senin (24/10/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)
Polda DIY menggelar razia miras menjelang Pilkada
Harianjogja.com, SLEMAN- Jajaran Polda DIY lebih menggencarkan giat razia minuman keras (miras) menjelang pemilukada tahun depan.
Meski gelar razia miras setiap hari dilakukan terus-menerus pihak Polda DIY menjelang kegiatan pemilukada akan menambah volume kekuatan personil untuk razia miras.
Ditresnarkoba Polda DIY Kombes Pol Andria Martinus mengatakan pada saat jajarannya melakukan gelar razia narkoba pihaknya juga menangkap beberapa pedagang yang masih menjual minuman keras di wilayah DIY. Kata dia, berdasarkan hasil razia yang dilakukan oleh petugas selama beberapa hari barang bukti yang didapat ternyata cukup banyak.
“Total ada 205 botol miras jenis oplosan, dan dua kardus berisi puluhan minuman keras import berbagai merk,” katanya, Senin (24/10/2016).
Kata dia selain berhasil mengamankan minuman keras yang sudah siap dikonsumsi, pada saat melaksanakan giat petugas juga mengamankan bahan-bahan yang diduga akan digunakan untuk meracik minuman keras.
“Selain itu kami juga mengamankan lima botol methanol, dua botol pewarna makanan, 30 botol minuman suplemen, 14 botol teh soda, lima botol sirup, dan empat buah corong,” ujar dia.
Bahan-bahan tersebut diduga akan digunakan untuk membuat racikan minuman jenis oplosan yang berbahaya.
Sementara itu Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Anny Pudjiastuti mengatakan, gelaran razia yang dilakukan oleh jajaran Polda DIY tersebut dalam rangka cipta kondisi dalam pengamanan pemilukada 2017.
Meski pemilukada masih beberapa bulan lagi namun antisipasi cipta kondisi, kata dia, harus dilakukan sedini mungkin. Pasalnya, Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat sudah memberikan perintah bahwa kegiatan pemilukada harus berjalan lancar dan kondusif.