SOLOPOS.COM - Valentino Rossi dalam kualifikasi di Phillip Island, Australia, Sabtu (22/10/2016). (Istimewa/Twitter @ValeYellow46)
Motogp 2016 diwarnai dengan Valentino Rossi yang meraih podium kedua di GP Australia.
Solopos.com, MELBOURNE – Pembalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi, berhasil finis di posisi kedua pada GP Australia, Minggu (23/10/2016). Rossi pun mendedikasikan podium itu untuk mendiang Marco Simoncelli.
Dalam Motogp 2016 Australia yang berlangdung di Sirkui Phillip Island, Rossi tampil memukau. Pembalap berjuluk The Doctor itu mengawali lomba dari posisi ke-15 namun bisa finis di posisi kedua. Dalam beberapa lap awal, dia sudah langsung menyodok ke posisi teratas dan berada di belakang Cal Crutchlow yang menjadi juara.
[Baca: Rossi, start ke-15 finis ke-2]
Raihan 20 poin membuat Rossi unggul 24 poin dari rekan setimnya Jorge Lorenzo di papan klasemen. Seperti diketahui, Rossi tengah mengincar posisi kedua klasemen setelah juara dunia sudah dipastikan menjadi milik Marc Marquez. Di Phillip Island, Marquez terjatuh dan tak melanjutkan balapan, sedangkan Lorenzo finis di posisi keenam.
Setelah lomba, Rossi mengaku podium juara kedua di GP Australia itu ia dedikasikan untuk Simoncelli. Seperti diketahui, Simoncelli merupakan pembalap asal Italia yang meninggal setelah mengalami kecelakaan di lintasan. Pada 23 Oktober kemarin, adalah tepat lima tahun kematian Simoncelli.
Pembalap berambut kribo itu meninggal dunia setelah mengalami insiden di Sepang, Malaysia. Dia meninggal saat hendak dibawa ke rumah sakit. Rossi menilai dedikasi podium untuk Simoncelli adalah cara yang tepat untuk mengenang pembalap tersebut.
“Hari ini [Minggu, 23 Oktober 2016] tepat lima tahun Marco Simoncelli meninggalkan kita semua, dan saya mempersembahkan podium ini untuknya beserta keluarga yang ditinggalkannya,” ucap Rossi, seperti dikutip dari GP One, Senin (24/10/2016).
“Saya merasa bahwa ini [podium kedua di GP Australia] merupakan cara yang paling tepat untuk mengenang aksi-aksi Marco di sini [Motogp],” tutup pemiliki tujuh gelar juara dunia Motogp tersebut.