SOLOPOS.COM - Chelsea vs Manchester United (Reuters / John Sibley)
Liga Inggris diwarnai dengan kekalahan MU dari Chelsea.
Solopos.com, MANCHESTER – Manchester United mendapat kekalahan telak saat bertandang ke markas Chelsea dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Para pemain MU pun mendapat kritik dari legenda MU, Ryan Giggs.
Namun, kritik itu ditujukan lebih kepada sikap para pemain MU, bukan soal performa di lapangan. Seusai laga, para pemain MU terlihat memberikan senyuman dan bertukar kostum dengan para pemain Chelsea. Itulah yang tidak disuka oleh Giggs.
Dalam laga yang dilangsungkan di Stamford Bridge, Minggu (23/10/2016) malam WIB, MU kalah telak dengan skor 4-0. Gol-gol The Blues dilesakkan oleh Pedro Rodriguez, Gary Cahill, Eden Hazard, dan N’Golo Kante. Ini menjadi kekalahan terbesar MU di musim ini.
Sesaat setelah pemain berakhir, sejumlah pemain MU nampak bersalaman dengan pemain Chelsea. Zlatan Ibrahimovic bahkan tampak bertukar kaos dengan Willian, sambil melemparkan senyuman. Sementara itu, Anthony Martial menghampiri rekan setimnya di tim nasional Prancis, N’Golo Kante.
Sikap itulah yang tak disuka oleh Giggs. Menurutnya, pemain MU tak seharusnya menebar senyum dan bertukar kaus saat timnya kalah telak. Giggs pun secara terang-terangan melontarkan kritik.
“Anda bisa saja kalah di pertandingan sepak bola. Namun kemudian saat Anda dikalahkan dan Anda bertukar kaus, itu merupakan suatu hal yang tak saya suka, bilang saja saya kolot,” kata Giggs seperti dilansir Metro.co.uk, Senin (24/10/2016).
“Jika Anda ditaklukkan dengan skor 4-0, Anda menyelamati lawan, Anda berterima kasih pada suporter, lalu Anda meninggalkan lapangan. Anda tak boleh berkeliling lapangan, bertukar kaus, dan tertawa, dengan tim yang baru saja mengalahkan mereka,” terangnya.