SOLOPOS.COM - Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Kepegawaian Solo, lelang enam jabatan eselon II masih sepi meski sudah sepekan dibuka pendaftarannya.
Solopos.com, SOLO — Lelang enam jabatan eselon II struktur organisasi tata kerja (STOK) baru di Pemkot Solo masih sepi peminat. Selama sepekan pendaftaran dibuka, belum ada satu pun yang mendaftar.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo Hari Prihatno menduga para peminat jabatan tersebut masih membutuhkan waktu untuk melengkapi persyaratan administrasi. Persyaratan itu seperti menyusun makalah dengan menjabarkan visi misi serta program kerja sesuai jabatan yang dilamar.
“Para pelamar masih butuh waktu untuk melengkapi berkas, terutama menyusun makalah itu. Jadi belum ada peserta yang mendaftar baik melalui online maupun offline,” katanya ketika dijumpai wartawan di Balai Kota Solo, Senin (24/10/2016).
“Para pelamar masih butuh waktu untuk melengkapi berkas, terutama menyusun makalah itu. Jadi belum ada peserta yang mendaftar baik melalui online maupun offline,” katanya ketika dijumpai wartawan di Balai Kota Solo, Senin (24/10/2016).
Para pelamar diperkirakan mulai mendaftarkan diri sekaligus menyerahkan persyaratan administrasi di detik-detik akhir sebelum penutupan pendaftaran. Sesuai jadwal, pendaftaran lelang jabatan eselon II dibuka Senin (17/10/2016) hingga Jumat (4/11/2016).
Pendaftaran diumumkan melalui media massa serta website resmi Pemkot. Pendaftaran dibuka selama 15 hari kerja, artinya Sabtu, Minggu, atau libur nasional pendaftaran tutup.
Tentunya PNS tersebut harus memenuhi persyaratan secara kualifikasi. Enam jabatan kepala dinas yang dilelang, meliputi Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pemuda Olahraga, Dinas Kebudayaan, Dinas Arsip dan Perpustakaan, serta Dinas Kebakaran.
“Tidak ada perbedaan perlakuan terhadap pelamar online maupun offline,” katanya.
Seluruh persyaratan bisa diakses melalui situs resmi BKD, yakni bkd.surakarta.go.id, atau laman resmi Pemkot surakarta.go.id. Dia menjelaskan pendaftaran online dilakukan guna memudahkan pelamar dari luar kota.
“Jika sampai batas akhir pendaftaran minim pendaftar, maka akan dilakukan perpanjangan kendati konsekuensinya merubah jadwal panitia seleksi,” imbuhnya.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang memenuhi persyaratan mendaftarkan diri sebagai peserta lelang. Merujuk data BKD, ada seratusan pejabat eselon III di Pemkot yang memenuhi persyaratan mengikuti lelang jabatan eselon II.
Syarat itu di antaranya pernah dua kali menduduki jabatan eselon III, eselon IIIa, IIIb, dan IIIc, batas usia maksimal 57 tahun, pangkat golongan minimal IVa, pendidikan minimal SI.