SOLOPOS.COM - Calon penumpang bus di peron Terminal Tirtonadi, Solo, Rabu (22/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Tiket bus online di Terminal Tirtonadi Solo akan mulai diluncurkan akhir tahun ini.
Solopos.com, SOLO — Penjualan tiket bus di Terminal Tirtonadi Solo bakal didukung sistem online mulai akhir tahun ini. Sistem yang baru ini tengah dimatangkan Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) pusat.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajat, mengemukakan proses pendataan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP) dari dan ke Terminal Tirtonadi sudah rampung. “Layanan basis datanya sudah. Tarif juga sudah. Sekarang masih digarap Organda pusat,” katanya saat ditemui di Terminal Tirtonadi, Jumat (21/10/2016).
Herman, sapaan akrabnya, mengatakan proses penyiapan sistem penjualan tiket online di Terminal Tirtonadi memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Salah satunya disebabkan banyaknya trayek bus. “Trayek bus di sini ada seratusan. Apalagi bus AKDP. Biasanya banyak yang menjual tiket di atas bus. Penumpang naik dulu, bayar di atas. Penyatuan sistem ini yang menyulitkan,” jelas dia.
Lebih lanjut Herman menjelaskan ke depan ketika sistem penjualan bus online sudah berjalan, bus yang sudah masuk sistem tidak diperbolehkan mengangkut penumpang di jalan. “Bus nanti akan dipasangi GPS untuk pemantauan. Ketiak berhenti bukan di titik singgah yang sudah ditentukan, akan ditindak. Penumpang tidak boleh lagi mencegat bus dari jalan. Harus lewat terminal,” paparnya.
Dia mengatakan sistem penjualan tiket online diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan penumpang bus. Dikatakannya, penumpang yang sudah memiliki tiket saat masuk terminal tinggal menunggu jadwal pemberangkatan tanpa khawatir tidak kebagian tempat duduk.
“Pembuatan sistem ini memang sulit. Tapi penumpang nanti bisa lebih nyaman. Diharapkan nantinya tidak ada lagi tarik-tarikan penumpang di terminal saat libur panjang atau hari raya. Tidak ada lagi kasus persaingan tidak sehat [perang tarif] antarpengelola PO,” kata Herman.
Herman mengutarakan Terminal Tirtonadi menjadi terminal pertama yang bakal diujicobakan dengan sistem online. “Fasilitas di sini sudah mendukung sistem boarding pass. Oleh Kementerian Perhubungan di sini akan dijadikan pilot project untuk penjualan tiket online. Harapannya akhir tahun ini, saat terminal diresmikan, sudah bisa jalan,” tutupnya.