Jateng
Minggu, 23 Oktober 2016 - 07:50 WIB

KEJUARAAN BOLA VOLI : 15 Klub Voli Adu Kuat, Atlet Luar Semarang Dilarang Ikut

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kejuaraan bola voli (JIBI/Solopos/Dok.)

Kejuaraan bola vola akan digelar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Semarang dan diikuti 15 klub, yang akan menurunkan tim putra maupun putrinya.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 15 klub bola voli Kota Semarang siap beradu kekuatan dalam kejuaraan bola voli antarklub se-Kota Semarang yang digelar November-Desember 2016 mendatang.

Advertisement

Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Semarang, Yudi Mardiana, menyebutkan ada beberapa kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini, mulai dari kategori kelompok usia (KU)-15 tahun dan KU-17 tahun putra putri hingga umum dan antarinstansi.

Lebih lanjut, Yudi mengatakan kejuaraan bola voli ini juga dimaksudkan sebagai ajang pembinaan bagi bibit muda Kota Semarang, di samping adu prestasi. Oleh karena, pihaknya pun menetapkan aturan yang cukup ketat, yakni pelarangan menggunakan pemain dari luar Kota Semarang, khusus untuk kategori KU-15 dan KU-17 putra maupun putri.

“Seluruh klub dilarang menggunakan pemain dari luar Kota Semarang. Persyaratan itu sudah jelas. Maka dari itu setiap tim yang mendaftarkan pemainnya harus melengkapi proses administari dengan membawa KTP, surat lahir dan KK pemainnya. Kalau untuk kategori umum dan antarinstansi, kami bebaskan [boleh menggunakan pemain dari luar daerah],” terang Yudi kepada para wartawan seusai memimpin rapat koordinasi (rakor) di Semarang, Kamis (20/10/2016) siang.

Advertisement

Yudi menambahkan kewajiban menggunakan atlet asli Kota Semarang dinilai perlu bagi para klub. Hal ini tak lain karena selain menjadi ajang pembinaan bagi atlet asli Semarang, event ini juga menjadi persiapan bagi PBVSI Semarang untuk menghadapi PraPorprov 2017 mendatang.

Selain itu, lanjut Yudi, dengan menggunakan pemain dari luar kota, secara tidak langsung klub-klub akan mematikan potensi atlet asli daerah. Hal ini dikarenakan, selama ini, dalam kejuaraan bola voli tingkat lokal pun klub-klub kerap mengambil atlet dari luar kota.

Sementara itu, Ketua Harian PBVSI Kota Semarang, Tri Widayat, menyatakan telah mengumpulkan 15 klub bola voli guna menyosialisasikan persiapan kejuaraan itu. Sementara untuk pelaksanaan, pihaknya telah membidik dua tempat, yakni GOR Satria atau kampus IAIN Ngaliyan.

Advertisement

“Untuk tempat sementara masih kami kaji. Yang jelas kami telah mengomunikasikan perihal agenda kejuaraan ini kepada 15 klub voli di Kota Semarang. Kami meminta mereka untuk meningkatkan kualitas latihan sebagai persiapan kejuaraan,” terang Tri.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif