Sport
Minggu, 23 Oktober 2016 - 10:30 WIB

CHELSEA VS MANCHESTER UNITED : Bendung Pelampiasan Sang Mantan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jose Mourinho (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Chelsea vs Manchester United tersaji di Liga Inggris.

Solopos.com, LONDON — Semua mata akan tertuju pada sosok Jose Mourinho ketika Chelsea menjamu Manchester United pada matchday ke-9 Liga Premier di Stamford Bridge, London, Minggu (23/10/2016) pukul 22.00 WIB.

Advertisement

Maklum, ini merupakan duel pertama Mourinho ke Stamford Bridge sejak dipecat kali kedua dari kursi pelatih Chelsea pada Desember 2015. Belum genap setahun sejak pemecatan menyakitkan itu, Mourinho akan kembali menginjakkan kaki di markas yang pernah dibawanya sukses dengan tiga trofi Liga Premier tersebut. Namun kali ini Mourinho akan turun di Stamford Bridge sebagai musuh dengan menjadi pelatih Manchester United.

Mourinho pernah mengalami masa-masa indah dalam dua periode menangani The Blues, julukan Chelsea. Bahkan Mourinho tercatat sebagai manajer tersukses dalam sejarah The Blues dengan mempersembahkan tiga trofi Liga Premier, tiga Piala Liga, dan sebuah trofi Piala FA. Tapi pemecatan kali kedua pada Desember silam tentu masih membekas bagi pria yang pernah dijuluki The Special One tersebut.

Mourinho didepak dari jabatannya sebagai pelatih Chelsea setelah tim yang dibesutnya menelan sembilan kekalahan hingga terpuruk di papan bawah klasemen sementara Liga Premier. Padahal saat itu, Chelsea berstatus sebagai juara bertahan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Negeri Ratu Elizabeth II ini.

Advertisement

“Ketika saya meninggalkan sebuah klub setelah dua periode di mana saya menyumbang berbagai gelar dan memberi fans beberapa momen terbaik, maka itu akan meninggalkan kesan ‘saya sudah menuntaskan tugasku’,” jelas Mourinho, seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (22/10/2016).

Manajer Chelsea saat ini, Antonio Conte, menganggap Mourinho sangat layak mendapat sambutan hangat dari fans The Blues ketika pelatih asal Portugal itu kembali menginjakkan kaki di Stamford Bridge. “Namun ketika peluit mulai dibunyikan dia akan menjadi musuh, sama seperti para pemain Manchester United. Kami menghadapi laga berat melawan tim hebat, bukan soal melawan Jose Mourinho. Ini penting buat kami bisa fokus di lapangan dan melihat United sebagai musuh atau lawan,” jelas Conte, seperti dikutip Dailymail.co.uk.

The Blues memiliki modal apik untuk membendung pelampiasan mantan manajer mreka. Tim sal London Barat itu menorehkan dua kemenangan beruntun atas Hull City dan Leicester City di Liga Premier. Diego Costa dkk. akan semakin termotivasi apabila menengok hasil tujuh perjumpaan terakhir melawan Manchester Merah di Liga Premier. Chelsea tidak pernah menelan kekalahan dalam periode tersebut dengan torehan tiga kali menang dan empat kali imbang.

Advertisement

Tapi Mourinho tak kalah percaya diri ketika menginjakkan kembali di Stamford Bridge. Pelatih berusia 53 tahun itu memiliki pengalaman apik ketika melawan sederet mantan klubnya, termasuk ketika bersama Inter Milan dua kali mengalahkan Chelsea di babak 16 besar Liga Champions pada Maret 2010.

Grafik penampilan Setan Merah sedang menanjak. Setelah menjinakkan Liverpool 0-0 di Liga Premier awal pekan ini, United mengempaskan Fenerbahce dengan skor telak 4-1 pada Liga Europa, Jumat (21/10) WIB. Pemain termahal di dunia, Paul Pogba, menunjukkan kontribusinya dengan menyokong dua gol ke gawang Fenerbahce. Pogba diharapkan bisa melanjutkan performa apiknya itu ketika turun di Stamford Bridge meski dirinya harus menyakiti Conte, mantan bosnya di Juventus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif