SOLOPOS.COM - Angelique Kerber (REUTERS/Thomas Peter)
WTA Finals diwarnai dengan Angelique Kerber yang dapat undian mudah di fase grup.
Solopos.com, SINGAPORE — Petenis nomor satu dunia, Angelique Kerber, sepertinya bakal lolos dari fase grup dengan mudah pada WTA Finals tahun ini.
Hasil undian menempatkan petenis asal Jerman tersebut berada dalam satu grup dengan dua pemain debutan di WTA Finals, Madison Keys dan Dominika Cibulkova, yakni Grup Merah. Sementara satu pos lain di grup ini diisi petenis Rumania, Simona Halep.
Sementara persaingan di grup lainnya, Grup Putih, terbilang berat. Grup Putih ini beranggotakan juara bertahan WTA Finals Agnieszka Radwanska, juara bertahan French Open, Garbine Muguruza dan runner-up US Open 2016, Karoline Pliskova. Sementara satu pos lainnya di grup ini masih diperebutkan Svetlana Kuznetsova dan Johanna Konta.
Kuznetsova akan mendapatkan tiket terakhir ke WTA Finals yang digelar pekan depan tersebut apabila bisa menang pada Kremlin Cup di Moskow pekan ini. Sementara Konta yang akan lolos ke WTA Finals jika Kuznetsova gagal pada Kremlin Cup tersebut.
Dengan memakai format round-robin, dua petenis terbaik di masing-masing grup akan memastikan lolos ke semifinal pada WTA Finals. Hal itu membuat Kerber sepertinya tidak akan kesulitan untuk memijakkan kaki di semifinal turnamen penutup musim yang mendatangkan delapan petenis terbaik putri dunia tersebut.
Pada 2016 ini memang bisa menjadi musim paling indah dalam karier Kerber. Petenis berusia 28 tahun tersebut bisa menutup musim ini dengan garansi mempertahankan peringkat satu dunia. Kepastikan itu diperoleh setelah beberapa saat lalu peraih 22 grand slam , Serena Williams, mundur dari WTA Finals karena cedera bahu.
Kerber akan menjadi petenis tunggal putri ke-12 yang bisa menutup tahun di posisi ranking satu dunia sejak memakai komputerisasi dalam penyusunan peringkat tenis dunia mulai 1975. Bukan hanya itu, jika bisa menang di WTA Finals, maka Kerber akan menuntaskan tahun ini dengan gemilang setelah pada tahun yang sama meraih trofi Australian Open dan US Open, plus menjadi runner-up Wimbledon dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
“Ini salah satu hal yang saya impikan. Saya ingin berkerja ekstra keras untuk menjadi petenis terbaik di dunia sebisa mungkin dan ini cerminan dari usaha dan tahun yang indah yang saya lalui,” jelas Kerber, seperti dilansir Sports.yahoo.com, Jumat (21/10/2016).
Kerber memiliki pengalaman dua kali lolos ke WTA Finals, masing-masing pada 2012 dan 2013. Namun, petenis Jerman itu belum pernah membawa pulang medali. Tanpa Williams yang mengoleksi lima trofi WTA Finals, membuat Kerber kali ini memiliki kans meraih gelar penutup musim ini untuk kali pertama.
Meski menjadi favorit, Kerber bukannya tidak akan mendapat tantangan serius. Kerber akan mendapat tantangan dari Radwanska dan Muguruza untuk memperebutkan titel WTA Finals 2016. “Saya pikir hal terpenting dalam turnamen Anda harus bermain bagus, salah satu yang diperhitungkan, salah satu yang benar-benar akan membawa Anda ke level top,” ungkap Kerber.