Jogja
Sabtu, 22 Oktober 2016 - 03:40 WIB

PENEMUAN MAYAT SLEMAN : Sosok Tak Beridentitas Ditemukan Terbujur Kaku di Kios Pasar

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Dari autopsi memang tidak ditemukan adanya luka atau tanda-tanda lain penganiayaan.

Harianjogja.com, SLEMAN-Mayat laki-laki paruh baya ditemukan kaku di sebuah kios pasar Rogobangsan, Binomartani, Ngemplak Sleman, Kamis (20/10/2016) malam.

Advertisement

Kapolsek Ngemplak Kompol Sudargo mengatakan, awal kejadian meninggalnya korban memang tidak ada yang mengetahui. Warga sekitar mengetahui saat korban sudah tidak bernyawa di depan kios yang juga tidak terpakai di pasar tersebut.

“Mendapat laporan dari masyarakat Polisi, Muspika, dan dokter dari Puskesmas segera mendatangi TKP. Korban tidak membawa data diri apapun,” katanya, Jumat (21/10/2016).

Ia mengatakan kemudian untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban, pihaknya membawa korban ke Rumah Sakit dr Sardjito untuk dilakukan proses autopsi. Selain itu karena korban tidak membawa data diri pihak kepolisian lalu melakukan penyelidikan terhadap masyarakat yang berada di dekat lokasi untuk mencari info data diri korban.

Advertisement

Untuk hasil dari autopsi memang tidak ditemukan adanya luka atau tanda-tanda lain penganiayaan. Korban memang dinyatakan meninggal dunia karena sakit. Hal tersebut juga didukung dengan kondisi tubuh korban yang sangat kurus dan sudah tidak terawat.

Polisi menduga sebelumnya korban merupakan seorang gelandangan, namun setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata, korban merupakan seorang karyawan yang bekerja di daerah Binomartani, Ngemplak, Sleman.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Ngemplak Iptu M. Tasngin mengatakan setelah data korban diketahui, korban atas nama Ersanto Silangen, 26, warga Serui, Papua. Kemudian pihak keluarga yang ada di Jogja sudah dihubungi dan diberitahu bahwa yang bersangkutan meninggal dunia karena sakit.

Advertisement

“Pihak keluarga sudah menerima, sebelumnya yang bersangkutan memang sakit paru-paru. Rencananya oleh pihak keluarga jenazah korban akan diterbangkan ke Papua untuk dimakamkan di sana,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif