Sport
Sabtu, 22 Oktober 2016 - 07:00 WIB

LIVERPOOL VS WEST BROM : Amarah The Reds

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jurgen Klopp (Sportsmole)

Liverpool vs West Brom tersaji di Liga Premier Inggris.

Solopos.com, LIVERPOOL —West Bromwich Albion (WBA) bakal menghadapi amarah Liverpool yang baru saja gagal menjinakkan Manchester United (MU) di Liga Premier beberapa hari lalu. Lengah sedikit saja, gawang WBA bisa menjadi bulan-bulanan di Anfield, Sabtu (22/10/2016).

Advertisement

The Reds, julukan Liverpool, kehilangan tren kemenangan beruntun saat ditahan imbang tanpa gol oleh MU pada matchday kedelapan Liga Premier. Tentu mereka tak ingin kembali kehilangan angka di depan publik sendiri.

Dilihat dari peringkat klasemen, Liverpool yang berada di posisi empat jelas lebih diunggulkan dari WBA yang tertahan di papan tengah. Liverpool juga tidak terkalahkan dalam enam pertandingan beruntun di Liga Premier. Pulihnya gelandang Georginio Wijnaldum dari cedera hamstring makin memberi suntikan kekuatan bagi The Reds.

Namun The Baggies, julukan WBA, memiliki potensi kejut yang sewaktu-waktu bisa menyakiti Liverpool. Musim lalu Claudio Yacob dkk menahan imbang The Reds 2-2 di Anfield sehingga membuat pasukan Jurgen Klopp gagal merangsek ke lima besar. Di tiga pertemuan terakhir The Baggies juga sukses menahan imbang The Kop, julukan lain Liverpool. Bukan mustahil anak asuhan Tony Pulis kembali menjadi batu sandungan Jordan Henderson dkk. Terlebih West Brom belum terkalahkan di empat pertandingan terakhir.

Advertisement

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, meminta timnya agar bermain dengan amarah saat melawan West Brom. Pasalnya, hasil imbang apalagi kalah akan mencuri momentum The Reds menuju jalur juara Liga Premier. Saat ini Liverpool hanya berjarak dua poin dari pemimpin klasemen, Manchester City.

“Ketika anda benar-benar ingin menjadi kompetitif, anda harus marah. Itu sangat penting,” ujar Klopp seperti dilansir Sport Mole, Kamis (20/10/2016).

Klopp tak ingin hasil imbang di Anfield musim lalu kembali terulang akhir pekan ini. Tahun lalu The Reds bahkan nyaris kalah andai saja Divock Origi tak menyamakan skor di menit-menit akhir. “Mereka tidak ingin datang ke sini dan membuat segalanya mudah bagi kami,” sambung Klopp.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif