News
Sabtu, 22 Oktober 2016 - 19:30 WIB

KECELAKAAN BLITAR : KA Matarmaja Tabrak Angkutan Umum, 4 Orang Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Kecelakaan Blitar, empat orang tewas dalam insiden kecelakaan antara kereta api dengan angkutan umum.

Solopos.com, BLITAR — Empat orang tewas dalam insiden kecelakaan antara Kereta Api (KA) Matarmaja dengan angkutan umum di Sukorejo, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2016) pagi.

Advertisement

Kepala Polsek Sukorejo Kompol Agus Fauzi mengatakan kecelakaan terjadi di Jl. Bakung, di jalan menanjak perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Saat itu, kendaran angkutan umum yang dikemudikan Slamet, 66, warga Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, melintas dari arah selatan ke utara.

“Saat kendaraan melintas di perlintasan kereta api tiba-tiba ada KA Matarmaja jurusan Jakarta-Malang melintas dan kecelakaan terjadi,” kata Agus seperti dikutip antaranews.com.

Ia mengatakan saat itu di dalam kendaraan ada enam orang, termasuk sopir. Saat tubrukan, dua orang meloncat sedangkan sisanya tidak bisa menyelamatkan diri.

Advertisement

Angkutan umum itu terseret kereta bernomor lokomotif CC2017803 itu sampai sejauh 25 meter kemudian terbakar. Sopir dan tiga orang penumpangnya tewas.

Ketiga orang warga Kota Blitar yang tewas itu adalah Paini, 63, warga Jl. Wungu dan Asiyah, 65, warga Jl. Jeruk. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Seorang lagi meninggal dunia di rumah sakit, yaitu Sumarsih, 65, warga Jl. Sonokeling. Di lokasi kejadian tidak ada palang pintu dan rambu lalu lintas lainnya.

Advertisement

Agus menduga kecelakaan dikarenakan sopir tidak memerhatikan situasi. Jalan itu bukan jalan raya umum, melainkan jalan alternatif yang dilewati warga sekitar.

“Posisi jalan juga menanjak dan dimungkinkan pandangan sopir kurang yang mengakibatkan kecelakaan itu terjadi,” kata Agus.

Angkutan umum yang terbakar itu sudah dievakuasi ke unit kecelakaan lalu lintas Polres Blitar Kota, sedangkan seluruh korban dibawa ke rumah sakit. Masinis kereta api Agus Supriadi sudah didata dan diperbolehkan melanjutkan mengemudikan kereta api.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif