Sport
Sabtu, 22 Oktober 2016 - 20:00 WIB

DENMARK OPEN 2016 : Tersingkir, Owi/Butet Langsung Fokus ke Tiongkok

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tontowi/Liliyana (Badmintonindonesia.org)

Denmark Open 2016 diwarnai dengan kalahnya Tontowi/Liliyana.

Solopos.om, ODENSE — Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, secara mengejutkan tersingkir secara premature dari Denmark Open Super Serier Premier 2016.

Advertisement

Peraih medali emas Olimpiade 2016 itu tumbang dari pasangan Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping, di babak kedua Denmark Open 2016 di Odense, Denmark, Kamis (20/10/2016) waktu setempat. Owi/Butet, sapaan pasangan tersebut, dipaksa menyerah secara rubber game 18-21, 21-19, 17-21.

Seperti dilansir Tournamentsoftware.com, Owi/Butet harus berjuang lebih dari satu jam dalam pertarungan sengit ini. Meski sempat bangkit pada game kedua, unggulan kedua Denmark Open ini akhirnya menyerah dari lawan mereka.

[Baca: Tontowi/Liliyana Tersisih di Denmark Open 2016]

Advertisement

Butet mengakui persiapannya ke Denmark Open 2016 ini memang sangat minim. Meski demikian, ia menyadari itu seharusnya tidak dijadikan alasan atas kegagalannya di turnamen berkategori Super Series Premier ini.

Kekalahan di Denmark Open akan dijadikan Owi/Butet sebagai pelajaran pada turnamen yang bakal mereka ikuti berikutnya. Ganda campuran kebanggaan Indonesia ini bakal absen pada French Open 2016 yang digelar Rabu-Minggu (26-30/10/2016). Owi/Butet baru akan kembali berkompetisi pada China Open Super Series Premier 2016 di Tiongkok, November mendatang.

“Kami harus banyak persiapan lagi. Walaupun ini bukan sebuah alasan, kami turun di pertandingan ini dengan persiapan yang kurang. Kami sebelum ke sini memang cukup banyak acara. Karena ini pertandingan level Super Series Premier, jadi kami harus turun. Tapi ini bukan menjadi alasan. Di sini kami bertanding dengan memaksimalkan yang ada aja,” jelas Liliyana, seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Jumat (21/10/2016).

Advertisement

Meski kalah, hasil pertandingan Tontowi/Liliyana mendapat apresiasi langsung dari Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI. “Good match. Owi/Butet sudah melakukan yang terbaik, namun kemenangan hari ini masih milik pasangan Tiongkok,” kata Gita.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif