SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/SOLOPOS
Upaya tersebut ditujukan agar penerimaan perpajakan pemerintah bisa mencapai target yang ditetapkan.
Harianjogja.com, JOGJA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pemerintah terus memperkuat profesionalisme dan integritas sumber daya manusia petugas perpajakan.
“Untuk meningkatkan penerimaan pajak negara, maka pemerintah terus meningkatkan profesionalisme dan integritas para petugas perpajakan,” katanya saat menyampaikan keynote speech dalam seminar What Motivates Tax Compliance? di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) seperti dikutip Antara, Kamis.
Ia mengatakan upaya tersebut ditujukan agar penerimaan perpajakan pemerintah bisa mencapai target yang ditetapkan.
“Dari sisi administrasi pajak, pemerintah mendorong perbaikan di Direktorat Jendral Pajak (DJP) dengan membangun dan memperkuat profesionalisme dan integritas sumber daya manusia dalam pelayanan perpajakan,” jelas dia.
Hal itu, kata dia, dilakukan dengan menciptakan kemudahan dalam pembayaran, pelaporan, serta akses infromasi perpajakan berbasis pada teknologi informasi. “Untuk meningkatkan rasio pajak, pemerintah menetapkan kebijakan tax amnesty, (amnesti pajak),” tuturnya.
Ia menambahkan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2017, pemerintah memasang target penerimaan pajak sebesar Rp.1.495,9 triliun.
Jumlah tersebut sebanyak Rp1.271,7 triliun berasal dari pajak non migas, sementara itu, sisanya bersumber dari kepabeanan dan cukai sebanyak Rp.191,2, triliun dan PPH Migas Rp33 triliun, kata Menkeu.