Sport
Jumat, 21 Oktober 2016 - 06:00 WIB

LIGA CHAMPIONS : Bravo Blunder, Pep Tetap Membela

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kiper Manchester City, Claudio Bravo. (Reuters / Eddie Keogh)

Liga Champions diwarnai dengan kiper Manchester City, Claudio Bravo, yang melakukan blunder.

Solopos.com, MANCHESTER — Claudio Bravo membuat kesalahan fatal saat membela Manchester City melawan Barcelona, Kamis (20/10/2016). Kendati demikian, pelatih City, Josep “Pep” Guardiola, tetap membela sang kiper.

Advertisement

Bravo membuat kesalahan fatal pada menit ke-53 saat timnya ketinggalan satu gol dari Barcelona. Saat menguasai bola di luar kotak penalti, Bravo tak langsung membuang jauh bola padahal ada striker Barcelona Luis Suarez di dekatnya.

Bravo justru memberikan umpan pendek pada bek City yang malah jatuh ke kaki Suarez. Dia kemudian dengan sengaja memblok tendangan Suarez dengan tangan meski masih berada di luar kotak penalti. Kejadian itu membuat Bravo langsung diusir keluar lapangan. Tampil dengan 10 pemain, gawang City langsung diberondong tiga gol oleh Lionel Messi dkk.

Bravo pun mendapat sejumlah kritik. Salah satunya dari mantan striker Sunderland, Niall Quinn. Quinn menilai Bravo tak lebih bagus dari Joe Hart, kiper City yang dibuang ke Torino. [Baca: Bravo Blunder, Nama Joe Hart Mencuat]

Advertisement

Mantan bek Liverpool yang kini berprofesi sebagai pundit, Jamie Carragher, juga gatal mengomentari aksi konyol Claudio Bravo. Dia menyebut kiper Chile itu membuat City harus menanggung malu. “Untuk itulah Bravo dibeli! Untuk bermain di luar kotak penalti dan menggunakan kakinya,” cuit Carragher di akun Twitter-nya.

Di sisi lain, blunder yang dilakukan Bravo tak akan mengubah penilaian pelatih City, Josep Guardiola, pada sang kiper. Dia mengatakan Bravo pasti akan belajar dari kesalahan tersebut. “Ada saat-saat anda harus menendang bola, tapi dia mencoba bermain dan kadang-kadang hal ini terjadi. Dia punya banyak pengalaman dan dia salah satu kiper terbaik di 10 tahun terakhir. Saya tak memiliki keraguan tentangnya,” ujarnya seperti dilansir Mcfc.com.

Sementara itu Claudio Bravo mengakui telah melakukan kesalahan fatal yang membuat timnya dibantai Barca empat gol tanpa balas. Dia menyebut kartu merahnya mengubah jalan pertandingan. “Sialnya saya adalah orang yang mengubah itu. Kami sebelumnya bermain sangat baik,” ujar Bravo seperti dilansir Espnfc.com.

Advertisement

“Namun itu sudah terjadi. Kami harus tetap bekerja keras dan melihat ke depan,” lanjutnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif