Soloraya
Jumat, 21 Oktober 2016 - 06:30 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : Convention Hall Jebres Bakal Lebih Lengkap Dari JEC

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja menata semen di sebuah truk tronton di kawasan Pedaringan Solo, Kamis (17/9/2015). (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)

Pembangunan Solo, Pemkot Solo akan membangun convention hall di kawasan Pedaringan, Jebres.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana membangun convention hall di lahan kawasan Pedaringan, Jebres, mulai 2018 mendatang.

Advertisement

Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Agus Djoko Witiarso, mengklaim convention hall itu akan mempunyai fasilitas yang lebih lengkap ketimbang Jogja Expo Center (JEC). Convention hall di Jebres bakal dirancang memiliki fasilitas pendukung berskala internasional.

“Pembangunan convention hall sebenarnya adalah gagasan lama. Dibanding JEC, convention hall nanti punya fasilitas lebih lengkap. Convention hall kami harap ya berskala internasional. Pameran skala nasional, pameran mobil seperti Gaikindo misalnya, nanti bisa digelar di convention hall di Solo,” kata Agus kepada wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (20/10/2016).

Pembanguan convention hall saat ini telah memasuki tahap sayembara desain yang diikuti masyarakat umum. Setelah ditentukan desain pemenang, Agus menerangkan Pemkot bakal menyusun detail engineering design (DED). Penyususnan DED dilakukan tahun depan. Agus menargetkan pembangunan convention hall terlaksana pada 2018.

Advertisement

“Pembiayaannya dari pemerintah atau swasta nanti bisa dibincangkan. Yang jelas saat ini proses sayembara desain masih berlangsung. Sayembara diikuti oleh peserta perseorangan maupun kelompok,” kata Agus.

Agus menyampaikan pembangunan convention hall menjadi bagian dari implementasi visi dan misi Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (DPJMD). Diharapkan pembangunan convention hall, termasuk juga masjid raya dan renovasi GWO Sriwedari selesai sebelum masa jabatan Wali Kota rampung.

“Sangat diperlukan convention hall untuk mendukung Kota Solo menjadi kota MICE [meeting, incentive, convention, and exhibition]. Bakal ada multiplier effects luar biasa dari pembangunan ini. Solo enggak punya sumber daya alam. Kita buatkan beberapa bangunan untuk menunjang aktivitas dan dinamika Kota Solo. Jadi kota MICE bisa terwujud,” terang Agus.

Advertisement

Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, Daryono, mendukung penuh rencana Pemkot membangun convention hall di kawasan Pedaringan. Sebagai Kota MICE, Solo selayaknya punya convention hall bertaraf internasional.

Convention hall yang tersedia di hotel hanya representatif untuk penyelenggaraan meeting. Namun, belum untuk kegiatan incentive, convention, dan exhibition.

“Sebagai kota MICE dan kota wisata, pembangunan convention hall sangat diperlukan Solo. Apabila dibangun di kawasan Pedaringan, convention hall sebaiknya diintegrasikan dengan kawasan yang ada, seperti Solo Techno Park [STP], UNS sebagai edupark, dan Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ,” kata Daryono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif