Jateng
Jumat, 21 Oktober 2016 - 19:50 WIB

DEMO SEMARANG : Unjuk Rasa HTI Sempat Tak Diizinkan Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Massa Hizbut Thahir menggelar unjuk rasa menuntut di Bundaran Jl. Pemuda, Semarang, Jumat (21/10/2016). Mereka berdemo agar kasus penghinaann agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok segera dilakukan proses hukum. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Unjuk rasa yang dilakukan massa Hizbut Thahir Indonesia (HTI) di Jl. Pahlawan, Kota Semarang ternyata sempat tak mendapat izin dari Polda Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG –  Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan orang dari Hizbut Thahir Indonesia (HTI) di Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (21/10/2016) siang, ternyata sempat tak mendapat izin dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng). Kendati demikian, aksi unjuk rasa yang digelar massa HTI untuk menyuarakan tuntutan mereka agar kasus penghinaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok itu tetap dilaksanakan dengan berbagai pertimbangan.

Advertisement

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polrestabes Semarang, Kompol Suwarna, saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat. Suwarna menyebutkan awalnya HTI Kota Semarang mengajukan izin untuk menggelar demo terkait penghinaan agama yang dilakukan Ahok di depan Mapolda Jateng, Kota Semarang. “Mereka mengajukan izin ke Polrestabes untuk menggelar demo di depan Mapolda. Tapi, Polda tak mengizinkan sehingga mereka pindah ke Bundaran Jl.Pahlawan,” ujar Suwarna.

Suwarna menjelaskan alasan Polda Jateng tak memberi izin demo dilangsungkan di depan mapolda karena isu yang disuarakan sudah terlalu sering diungkapkan oleh berbagai organisasi kemasyarakat (ormas) Islam di berbagai daerah. Oleh karena itu, Polda pun sempat meminta HTI menyuarakan tuntutan yang lain. Selain itu, kasus penghinaan agama yang diduga dilakukan Ahok itu saat ini proses hukumnya sedang berjalan.

“Semula memang sempat kami larang. Tapi mereka mengklaim sudah terlanjur mendatangkan massa. Akhirnya kami izinkan berdemo tapi cuma di Bundaran Jl. Pahlawan [Kota Semarang] dan tidak boleh di depan Mapolda,” imbuh Suwarna.

Advertisement

Dari pantauan Semarangpos.com, unjuk rasa yang dilakukan HTI itu diikuti ratusan orang. Mereka datang dari berbagai daerah di Semarang Raya, selain kota dan Kabupaten Semarang, massa juga datang dari Kendal, Salatiga, dan Demak.

Aksi unjuk rasa itu berjalan dengan damai. Massa demonstran hanya berorasi sambil membawa spanduk bertuliskan hujatan kepada Ahok dan membagikan selebaran kepada para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di Jl. Pahlawan, Kota Semarang. Aksi demo HTI di Semarang ini dimulai sekitar pukul 13.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 15.00 WIB.

KLIK DI SINI untuk Berita Sebelumnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif