SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang hilang.(JIBI/Dok).
Seorang siswi SMP di Sragen sudah 10 hari menghilang diduga dibawa lari teman FB.
Solopos.com, SRAGEN — Seorang siswa SMP di Kecamatan Sambungmacam, Sragen, FA, 15, menghilang selama 10 hari terakhir. Diduga dia dibawa kabur dua temannya yang dikenal melalui media sosial Facebook.
Keluarga FA melaporkan kasus itu ke Polres Sragen, Kamis (20/10/2016). Kakek FA, SW, mengatakan kali terakhir melihat cucunya pada Selasa (11/10/2016) lalu.
Saat itu dia mengantar cucunya ke sekolah. Setiap hari SW memang mengantar dan menjemput cucunya itu. Namun, hari itu, FA berpesan supaya dia tidak dijemput karena ingin main ke tempat temannya.
”Cucu saya memang tinggal bersama kami. Ibu dan bapaknya sudah bercerai. Ayahnya pergi entah ke mana. Sementara ibunya bekerja di Surabaya,” terang SW di Polres Sragen.
SW sudah mencari FA ke rumah teman-temannya. Saat itu, ada teman yang mengabarkan FA pergi bersama dua orang pemuda asal Kecamatan Tangen.
Dua teman pria yang masing-masing berinisial AN, 21, dan EK, 20, itu dikenal FA melalui Facebook. SW mengakui cucunya itu memang gemar bermain FB melalui smartphone miliknya.
”Kami sudah mendatangi rumah dua pemuda itu di Tangen. Namun, mereka juga tidak ada di rumah selama beberapa hari. Kami menduga FA ikut mereka,” jelas SW.
Ketua Asosiasi Peduli Perempuan Sukowati (APPS) Sragen Sugiarti mendapat kuasa untuk mendampingi keluarga FA. Menurutnya, FA memiliki ciri-ciri seperti bertinggi badan sekitar 150 cm dan berperawakan kurus.
Sugiarti khawatir terjadi sesuatu pada diri FA. Dialah yang menyarankan keluarga FA melapor ke polisi.
”Polisi sudah memintai keterangan kakek FA. Identitas dua pemuda asal Tangen yang diduga membawa kabur FA juga sudah disampaikan kepada polisi. Kami akan menunggu hasil dari penyelidikan polisi dalam kasus ini,” terang Sugiarsi.