Jateng
Selasa, 18 Oktober 2016 - 23:50 WIB

PDAM Semarang Manfaatkan Air Waduk Jatibarang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bendungan atau Waduk Jatibarang, Semarang. (detik.com/Angling)

PDAM Tirta Moedal Semarang sehera memanfaatkan potensi Waduk Jatibarang sebagai pemasok air baku.

Semarangpos.com, SEMARANG — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Semarang segera memanfaatkan Waduk Jatibarang untuk memasok kebutuhan air bersih bagi para pelanggannya.

Advertisement

“Anggarannya dari APBN, ABPD, dan kami sendiri [PDAM Semarang]. DED [detail engineering design] sudah jadi,” kata Direktur PDAM Tirta Moedal Semarang Etty Laksmiwati di Semarang, Senin (17/10/2016).

Menurut dia, pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) di Waduk Jatibarang merupakan fokus PDAM Kota Semarang setelah utangnya lunas untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Ia menjelaskan bahwa utang-utang PDAM Kota Semarang sekarang sudah lunas sehingga rencananya IPA Waduk Jatibarang akan mulai dibangun pada tahun 2017 dengan kapasitas air sekitar 750 liter/detik. “Kami menargetkan IPA Waduk Jatibarang sudah bisa beroperasi pada tahun 2018. Saat ini, kami juga sedang menyiapkan pembangunan IPA Jatisari dengan kapasitas air 200 liter/detik,” katanya.

Advertisement

Dengan keberadaan IPA Waduk Jatibarang nantinya, kata dia, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air bersih terhadap masyarakat yang tinggal di kawasan Semarang Barat dan sekitarnya. “Sekarang ini, jumlah pelanggan PDAM Kota Semarang mencapai 163.500 sambungan, sementara besaran tagihan kepada pelanggan PDAM Kota Semarang setiap bulannya mencapai Rp16 miliar,” katanya.

Maka dari itu, kata dia, pihaknya siap memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp7,7 miliar/tahun yang ditetapkan Pemerintah Kota Semarang, apalagi dengan makin banyaknya pelanggan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengharapkan PDAM Kota Semarang bisa semakin meningkatkan pelayanan dan terbebas dari praktik pungutan liar (pungli). “Kami telah menghitung pada tahun 2017 setoran dividen dari PDAM Kota Semarang untuk mendukung peningkatan PAD Kota Semarang sebesar Rp7,7 miliar,” kata Ita, sapaan akrab Hevearita.

Advertisement

Apalagi, kata dia, utang PDAM Kota Semarang sebesar Rp496 miliar sudah dihapus oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu sehingga ke depan bisa lebih memfokuskan pada peningkatan layanan. “Jadi, sekarang PDAM Kota Semarang sudah tidak mikir utang lagi. Pelayanannya saya minta harus semakin maksimal. Tidak ada lagi keluhan air macet, air keruh, dan sebagainya,” pungkasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif