Soloraya
Selasa, 18 Oktober 2016 - 07:00 WIB

OJEK VS. GOJEK SOLO : Hari Ini, Polresta Panggil Perwakilan Ojek Pangkalan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan driver Gojek geruduk Purwosari Solo, Rabu (12/10/2016) pagi. (Istimewa)

Ojek vs. Gojek Solo, Polresta akan memanggil para tukang ojek pangkalan pada Selasa ini.

Solopos.com, SOLO — Polresta Solo akan memanggil perwakilan ojek pangkalan (opang) Solo, Selasa (18/10/2016). Pemanggilan opang sebagai tindak lanjut insiden gesekan antara pengendara Gojek dan opang di kawasan Stasiun Purwosari, Selasa (11/10/2016) lalu.

Advertisement

Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Yuliantara, mengatakan pemanggilan perwakilan opang sebagai upaya Polresta Solo mendamaikan mereka. Polresta Solo pada Rabu (12/10/2016) memediasi antara Gojek dan opang di Mapolresta Solo.

Namun, perwakilan opang tidak hadir tanpa keterangan jelas. “Kami ingin mendengarkan pendapat dari opang setelah terjadi gesekan di Purwosari. Masukan dari Gojek dan opang akan dijadikan evaluasi agar gesekan serupa tidak terulang kembali,” ujar Yuliantara kepada Solopos.com, Senin (17/10/2016).

Yuliantara berharap perwakilan opang menghadiri undangan Polresta Solo agar kasus penganiayaan itu bisa cepat selesai. Ditanya berapa orang perwakilan opang yang dipanggil, ia enggan menjelaskan.

Advertisement

“Pertemuan Polresta Solo dengan opang rencananya tertutup. Hasil pertemuan baru bisa disampaikan setelah acara,” kata dia. Baca juga: Mediasi di Polresta Tak Dihadiri Ojek Pangkalan, Ini Hasilnya.

Ia mengatakan sampai sekarang polisi masih memeriksa enam saksi kasus penganiayaan pengemudi Gojek, Kristian Wibowo, 31, warga Semanggi, Pasar Kliwon. Korban penganiayaan belum bisa dimintai keterangan karena masih sakit.

Sementara itu, Kapolsek Laweyan, Kompol Agus Puryadi, mengatakan kawasan Purwosari masih diawasi petugas. Pengawasan dilakukan karena gesekan antara Gojek dan opang di Purwosari berpotensi kembali terjadi.

Advertisement

“Kami masih melihat pengemudi Gojek antar jemput penumpang di Purwosari. Kalau tidak diawasi gesekan bisa saja kembali terjadi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif