SOLOPOS.COM - Valentino Rossi (Motogp.com)
Motogp 2016 diwarnai dengan gagalnya Valentino Rossi menjadi juara dunia.
Solopos.com, MOTEGI – Valentino Rossi kembali harus mimpinya untuk meraih gelar juara dunia ke-10 di kelas balap premier. Hal itu lantaran, rider Yamaha Movistar itu kalah bersaing dengan Marc Marquez untuk menjadi juara dunia Motogp 2016.
Marquez memastikan diri sebagai juara dunia di GP Jepang, Minggu (16/10/2016). Meski masih menyisakan tiga seri lagi, perolehan poin Marquez sudah tak mungkin dikejar oleh Rossi maupun Jorge Lorenzo. Marquez total sudah mengumpulkan 273 poin dari 15 seri, sedangkan Rossi punya 198 poin di posisi kedua, diikuti Lorenzo dengan 186 poin di tempat ketiga.
Tak ingin larut dalam kegagalan, Rossi pun lantas menatap musim depan. Pembalap 37 tahun itu memang terus mengincar gelar juara dunia ke-10 di kelas premier. The Doctor sendiri memiliki tujuh gelar di kelas Motogp, sekali juara di kelas 250 cc, dan sekali juara di kelas 125 cc.
Rossi pun mengaku sudah melakukan pembicaraan serius dengan tim Yamaha untuk kompetisi musim depan. Dia ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dari musim ini. Kendati demikian, dia juga masih ingin tampil maksimal di tiga balapan sisa.
“Mungkin malam ini saya akan sangat kesal, tapi sekarang, saya sudah baik-baik saja, saya sudah kembali berkonsentrasi, saya merasa baik,” jelas Rossi, seperti dikutip dari Motorsport, Senin (17/10/2016).
“Oke, waktu sudah berlalu, kami mengadakan pertemuan panjang, kami mencoba untuk berkonsentrasi, untuk bisa tampil baik di musim depan, tapi kami memiliki tiga balapan, tiga trek bagus yang saya suka, dan kami harus bersaing dengan Jorge Lorenzo untuk tempat kedua,” tambahnya.