SOLOPOS.COM - Rudiantara (Detik.com)
Tahun 2017 seluruh wilayah Indonesia ditargetkan terhubung Internet atau broadband.
Solopos.com, KAYONG UTARA — Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara menargetkan tahun 2017 mendatang seluruh Indonesia sudah terkoneksi dengan jaringan komunikasi data kecepatan tinggi (broadband).
“Saat ini kita terus membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan hal tersebut. Untuk Kalimantan Barat, kita akan membangun Palapa Ring. Bila selesai, maka seluruh Indonesia bisa terkoneksi dengan jaringan broadband,” kata Rudiantara di Kayong Utara, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Sabtu (15/10/2016).
Dia menjelaskan, agar Kalimantan bisa terkoneksi dengan baik melalui jaringan Internet, Menkominfo menargetkan pemasangan base transceiver station (BTS) di 75 lokasi, mulai dari Kalimantan Barat sampai Kalimantan Timur, sehingga semua wilayah Kalimantan bisa terhubung melalui BTS.
Sementara untuk Kalimantan Barat sendiri, akan dibangun 30 lokasi BTS untuk desa yang berada di luar dan berbatasan langsung dengan Kalbar. “Program ini kita lakukan sesuai dengan program Nawa Cita ke-3. Pada nawacita tersebut, pemerintah akan memaksimalkan pembangunan dari pinggiran negara,” tuturnya.
Dengan dibangunnya Palapa Ring ini, nantinya seluruh Kalbar dan Indonesia bisa terkoneksi dengan Internet dan ditargetkan selesai pada akhir 2017 mendatang. Untuk memaksimalkan program peningkatan jaringan tersebut, Rudiantara mengatakan, dirinya akan turun langsung ke beberapa daerah terpelosok di Kalbar.
“Hari Minggu besok saya akan ke Entikong untuk melihat infrastruktur jaringan komunikasi di perbatasan. Kemudian, pada hari Senin saya akan ke Singkawang, untuk peletakan batu pertama pembangunan Palapa Ring, merupakan pemasangan serat optik bawah laut, untuk memperkuat jaringan Internet di Kalimantan,” katanya.
Kemudian pada hari Selasa, akan melanjutkan perjalanan ke Palapasang, Kecamatan Entikong, untuk membangun BTS di sana. “Ini merupakan program Menkominfo, kami akan membangun BTS disetiap desa terluar yang berbatasan dengan negara tetangga,” kata Rudiantara.