Kecelakaan Karanganyar, truk terguling di jalan Solo-Sragen dan belum dievakuasi saat rombongan Presiden Jokowi lewat.
Solopos.com, KARANGANYAR — Truk pengangkut tebu yang dikemudikan warga Dawung, Kebakkramat, Supardi, 50, terguling di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Waru, Kebakkramat, Karanganyar, Sabtu (15/10) sekitar pukul 16.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Tebu yang diangkut truk Mitsubishi berpelat nomor AD 1304 ZE itu berhamburan di tengah jalan.
Akibatnya, arus lalu lintas dari Palur ke Sragen atau sebaliknya macet. Kemacetan mencapai dua kilometer.
Truk yang terguling itu belum dievakuasi saat rombongan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), melintas di jalan tersebut. Mobil Jokowi menghindar dengan keluar dari badan jalan.
Orang nomor satu di Indonesia itu hendak melanjutkan perjalanan setelah meninjau proyek pembangunan jalan tol Solo-Kertosono kilometer 24. Sejumlah saksi di lokasi kejadian mengatakan Jokowi sempat menurunkan kaca jendela dan melihat kejadian itu.
Anggota Polres Karanganyar dibantu TNI mengatur arus lalu lintas. Sopir truk, Supardi, mengaku mengangkut tebu seberat 6,5 ton dari Tangen, Sragen, ke Pabrik Gula (PG) Madukismo, DIY.
“Tiba-tiba truk terguling. Saya jalan pelan-pelan. As roda bagian belakang patah, roda belakang lepas, dan truk terguling ke kanan. Saya tidak apa-apa,” kata dia saat ditemui wartawan di sekitar lokasi kejadian.