Jateng
Jumat, 14 Oktober 2016 - 09:50 WIB

SEJARAH SEMARANG : Lampu Tugu Muda Dimatikan, Begini Acara Peringatan Pertempuran 5 Hari

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi upacara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang. (dmc.kemhan.go.id)

Sejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang (PLHS) akan dikenang melalui upacara dan sederet acara di Tugu Muda.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seluruh lampu di seputaran Tugu Muda akan dipadamkan selama dua menit dan diganti dengan nyala obor saat peringatan hari bersejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang (PLHS), Jumat (14/10/2016).

Advertisement

Informasi yang diterima Semarangpos.com dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Kamis (13/10/2016), sederet acara telah disiapkan untuk mengenang peristiwa bersejarah PLHS itu.

“Acara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang di Tugu Muda nanti akan dimulai pukul 18.30 WIB. Pertama-tama peringatan hari bersejarah itu akan diisi dengan upacara yang rencana akan dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai inspektur upacara,” jelas Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Semarang, Achyani, kepada Semarangpos.com, Kamis.

Upacara itu, lanjut Achyani, akan diikuti oleh peserta dari kalangan anggota TNI, Polri, ASN, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan (ormas), pelajar sekolah dan pramuka. Total ada 28 peleton yang ikut upacara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang (PLHS) nanti.

Advertisement

Acara pokok dalam peringatan ini adalah mengenang detik-detik Pertempuran Lima Hari di Semarang (PLHS) di mana akan dibunyikan sirene selama dua menit. Bersamaan dengan itu, seluruh lampu di seputar Tugu Muda akan dipadamkan dan diganti dengan nyala obor. Bersamaan dengan itu pula, dibunyikan tembakan secara kombinasi diselingi ledakan-ledakan. Peledakan dan penembakan itu akan dilakukan di selokan Gereja Randusari dan di halaman Gedung Pandanaran.

Dalam upacara itu Semarang itu juga akan dibacakan cukilan sejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang oleh budayawan Kota Semarang, Sukirno. Selain itu, akan digelar pula renungan pertempuran dan prasetya generasi muda dengan menampilkan adegan fragmen pertempuran oleh para mahasiswa dari Universitas 17 Agustus (Untag) yang diiringi lagu-lagu perjuangan dari grup paduan suara SMAN 3 Semarang.

Demi kelancaran acara, pihak penyelenggara akan menyediakan kantong-kantong parkir bagi warga yang ingin menyaksikan peringatan hari bersejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang itu. Kantong-kantong parkir itu terletak di sepanjang Jl. Pemuda, Jl. Imam Bonjol, Jl. Sugiyopranoto, Jl. dr. Sutomo dan Jl. Pandanaran. Sedangkan, untuk tamu undangan disiapkan tempat parkir di halaman Gereja Katedral Randusari dan Wisma Perdamaian.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif