Jateng
Jumat, 14 Oktober 2016 - 19:50 WIB

NARKOBA SEMARANG : BNN Belum Pastikan Permen Jari Kandung Narkoba

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang siswa SDN Gayamsari menunjukkan permen jari yang diduga mengandung narkoba di kelasnya, Kamis (13/10/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Narkoba yang diduga terkandung dalam permen jari yang juga beredar di Semarang ternyata belum terbukti.

Semarangpos.com, SEMARANG — Heboh permen jari mengandung narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) yang sudah direspons polisi ternyata tak seimbang dengan faktanya. Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah belum bisa memastikan kandungan narkoba dalam permen jari yang juga beredar di Semarang.

Advertisement

“Ditangani BPOM dan BNN pusat, sedang diperiksa di laboratorium,” kata Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol. Tri Agus Heru Prasetyo di Kota Semarang, Jumat (14/10/2016).

Selama belum diperoleh hasil penelitian atas permen tersebut, kata dia, belum bisa dilakukan penindakan. Selain itu, imbuh dia, jika ternyata ditemukan adanya korban dengan tanda-tanda mabuk atau mengantuk setelah mengonsumsi permen tersebut, menurut dia hal tersebut masih harus didalami.

“Masih harus dipastikan, apakah memang akibat permen tersebut atau bukan,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, berkaitan dengan ratusan permen jari yang diamankan BNN Kabupaten Cilacap beberapa waktu, Heru menjelaskan belum ada penindakan secara hukum atas hal itu. “Yang di Cilacap bukan disita, tapi dititipkan. Karena sudah ramai di masyarakat, maka diambil tindakan” katanya.

Sebelumnya, memang dikabarkan BNN Kabupaten Cilacap mengamankan ratusan bungkus permen jari yang disita dari sejumlah pedagang karena diduga mengandung narkoba. BNN merazia sejumlah lokasi untuk mengamankan permen yang diduga mengandung narkoba.

Di Semarang, tindakan lebih reaktif ditunjukkan polisi setempat. Permen jari bukan hanya dirazia, namun juga telah dilakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk meredam peredarannya.

Advertisement

Padahal, menurut Brigjen Agus Heru Prasetyo, belum ada bukti yang mengarah permen-permen jari tersebut mengandung narkoba. Tak terkecuali permen jari yang beredar di Semarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif