Soloraya
Kamis, 13 Oktober 2016 - 14:40 WIB

INFRASTRUKTUR KLATEN : Dinilai Merusak Jalan, Truk Kontainer PT TIV Dicegat Warga

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga Margoluwih, Daleman, Tulung, berembuk dengan perwakilan manajemen PT Tirta Investama ( PT TIV) di desa tersebut, Selasa (11/10/2016) malam. Rembukan itu terkait penghentian truk milik PT TIV oleh warga. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Klaten, belasan warga Margoluwih, Daleman, Tulung, mencegat truk milik PT TIV karena dianggap merusak jalan.

Solopos.com, KLATEN – Belasan warga Margoluwih, Daleman, Tulung, Klaten,  menghentikan paksa laju truk kontainer milik PT Tirta Investama (TIV) di jalan Cokro-Tulung, Selasa (11/10/2016) malam.

Advertisement

Warga kesal karena truk-truk itu dinilai menjadi penyebab rusaknya jalan Cokro-Tulung. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pencegatan truk kontainer itu berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB.

Satu unit truk kontainer milik ekspedisi PT TIV Klaten dari arah timur ke barat atau dari arah Cokro menuju Tulung dicegat belasan warga. Truk tersebut berpelat nomor G 1993 DA.

Seorang sopir asal Solo Baru, Sukoharjo, sempat dimintai keterangan oleh warga. Warga tidak melakukan perusakan dan tidak melukai sopir truk tersebut.

Advertisement

Tak lama berselang, sopir truk menghubungi manajemen PT TIV untuk menengahi persoalan tersebut.  Perwakilan PT TIV Klaten datang ke Margoluwih untuk berembuk dengan warga dengan pengawasan aparat Polsek Tulung.

“Aksi ini spontan. Kami ingin Aqua [PT TIV Klaten] bisa membuka mata. Jalan Cokro-Tulung itu tidak boleh dilintasi truk kontainer. Nyatanya justru sering dilintasi. Di sini kami hanya mengajak PT TIV Klaten agar lebih tertib menaati peraturan ke depannya,” kata salah satu warga Daleman, Mukti, saat ditemui Solopos.com di desanya, Selasa malam.

Hal senada dijelaskan Kepala Desa (Kades) Daleman, Mursito. Gerakan warga yang spontan mencegat truk kontainer itu untuk mengajak PT TIV Klaten agar peduli dengan lingkungan sekitar.

Advertisement

Warga berharap PT TIV ikut andil dalam perbaikan jalan. Pemerintah Desa Daleman sudah berulang kali memohon agar Pemkab segera memperbaiki jalan sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer itu. Namun, hingga kini usulan tersebut belum terealisasi.

Pegawai Bagian Humas PT TIV Klaten, Moh. Ramadhan, mengatakan siap merespons aspirasi warga Daleman dengan menggelar mediasi susulan awal pekan depan. “Begitu mendengar kejadian ini, saya langsung datang ke lokasi [Daleman]. Untuk sementara, persoalan malam ini [kemarin] sudah klir. Nantinya perlu dibicarakan lagi dengan manajer saya [soal mediasi lanjutan],” kata pria yang akrab disapa Rama itu.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif