Sport
Kamis, 13 Oktober 2016 - 07:30 WIB

Ditawari Kelola Stadion Manahan Solo, Persis dan Pasoepati Sambut Baik

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Stadion Manahan Solo akan menjadi ajang pertandingan Piala AFF U-16 Agustus mendatang (JIBI/Solopos/Dok)

Persis Solo mendapat tawaran untuk mengelola Stadion Manahan sendiri dari Wali Kota.

Solopos.com, SOLOFans fanatik Persis Solo, Pasoepati, menyambut baik tawaran Pemkot Solo soal pengelolaan Stadion Manahan, Solo, pada Persis. Rencana ini sebelumnya dilontarkan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, beberapa waktu lalu.

Advertisement

Terlebih Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, telah berbadan hukum dengan nama PT Persis Solo Saestu sehingga kian memuluskan langkah untuk menjadi pengelola dalam jangka waktu yang cukup lama. Namun demikian, ini tak akan mudah lantaran Stadion Manahan juga ditarget untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2 miliar per tahun.

“Tawaran ini hal yang positif bagi Persis Solo. Apalagi di Indonesia ini belum ada tim yang jadi pengelola stadion. Ini bakal jadi yang pertama di Tanah Air. Di samping itu, ini sangat bermanfaat baik untuk tim sekaligus menjadi pemasukan jika ada klub lain yang menggunakan,” papar Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, kepada wartawan, Rabu (12/10/2016).

Ginda menambahkan ini merupakan kesempatan besar bagi klub. Selain untuk memenuhi kebutuhan klub sendiri, potensi pemasukan makin besar dengan banyaknya pertandingan yang sering digelar di Stadion Manahan.

Advertisement

Bicara jangka panjang, Persis bisa seperti klub-klub luar negeri terutama Eropa yang mayoritas memiliki stadion sendiri. Selain itu, upaya untuk menggandeng sponsor akan lebih mudah karena tim mempunyai stadion.

“Persis jadi punya daya tarik sendiri bagi investor atau sponsor. Bisa saja nanti Stadion Manahan berganti nama sesuai dengan kontrak sponsor. Soal target PAD saya kira ini mampu dipenuhi. Hanya, mungkin perlu dikaji ulang terkait pengelolaan, apakah ini sekompleks atau stadion saja. Kalau hanya stadion sepak bola saja butuh kerja keras untuk mencapai Rp2 miliar,” imbuhnya.

Sebelunya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memiliki ide untuk menawarkan pengelolaan Stadion Manahan ke klub Persis Solo lantaran keluhan Persis yang tidak punya lapangan ketika latihan. Tawaran ini disambut positif oleh Persis Solo.

Advertisement

“Kami sangat merespon positif tawaran ini. Banyak pertandingan baik level klub hingga Timnas bermain di Stadion Manahan. Ini nilai plus selain digunakan untuk Persis sendiri,” terang CEO Persis, Paulus Haryoto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif