Soloraya
Rabu, 12 Oktober 2016 - 08:30 WIB

Kisah Petani Tembakau di Boyolali Dapat Rumah dari Lomba Trail

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali, Letkol (Arh) Nova Mahanes Yudha, menyerahkan hadiah sertifikat rumah kepada pemenang lomba terabas Delta 1, Joko Suranto (tengah), 45, warga Kujon, Wonodoyo, Cepogo, Boyolali, di Markas Kodim 0724/Boyolali, Selasa (11/10/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Petani tembakau asal Wonodoyo, Boyolali, Joko Suranto, mendapat hadiah rumah dalam lomba terabas motor trail yang diadakan Kodim Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI — Memakai kaus berkerah, celana jeans panjang warna hitam, dan sandal selop kulit, Joko Suranto, 45, warga Dukuh Kujon, Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, menyambangi Markas Kodim 0724/Boyolali, Selasa (11/10/2016) pagi.

Advertisement

Wajah petani tembakau dan sayuran itu terlihat senang, senyum mengembang di bibirnya. Bagaimana tidak bahagia?

Bermodal iseng mengikuti ajang terabas motor Delta 1 yang diselenggarakan Kodim 0724/Boyolali dan Komunitas Trail Boyolali pada Minggu (9/10/2016) lalu, Joko mendapat hadiah rumah di Kragilan, Mojosongo, Boyolali.

Advertisement

Bermodal iseng mengikuti ajang terabas motor Delta 1 yang diselenggarakan Kodim 0724/Boyolali dan Komunitas Trail Boyolali pada Minggu (9/10/2016) lalu, Joko mendapat hadiah rumah di Kragilan, Mojosongo, Boyolali.

“Baru kali ini saya ikut kompetisi motor trail. Hanya iseng sebenarnya, tapi alhamdulillah dapat hadiah rumah, saya senang sekali,” kata Joko, saat berbincang dengan Solopos.com, kemarin.

Bagi Joko, terabas motor bukan hal asing. Olahraga ini sebenarnya berisiko tinggi. Namun, kebanyakan petani di lereng timur Gunung Merapi sudah sangat terbiasa menggunakan motor-motor trail untuk menjangkau ladang atau kebun.

Advertisement

Hadiah rumah senilai Rp165 juta akan dia manfaatkan sendiri. Meskipun jauh dari domisili asal, dia berharap rumah itu bisa menjadi aset mengingat anak-anaknya sudah besar dan ada kemungkinan ingin hidup mandiri nantinya.

Rumah Joko di Wonodoyo saat ini ditinggali enam orang. “Keluarga saya dan keluarga orang tua saya. Hadiah rumah ini benar-benar rezeki yang tak terduga,” ujar dia.

Selain Joko, ajang Delta 1 juga menawarkan hadiah utama dua mobil pikap. Anggota Satlantas Polres Wonogiri, A.D. Bank Harta, berhasil membawa pulang satu mobil pikap tersebut.

Advertisement

“Biasanya kalau ikut ajang terabas, hadiahnya paling hanya motor, sepeda onthel, namun kali ini dapat mobil pikap. Saya sendiri masih bingung mobil pikap ini akan saya manfaatkan untuk apa? Mungkin buat mengangkut motor trail kalau mau terabas ke luar kota,” ujar Bank Harta.

Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol (Arh) Nova Mahanes Yudha, mengatakan terabas Delta 1 digelar dalam rangka HUT ke-71 TNI. Delta 1 dibagi dalam dua sesi acara yakni private trip pada Sabtu (8/10/2016) dan lomba terabas untuk peserta umum.

Rute terabas dari Kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali ke arah Cepogo dan Selo sampai Bukit Gancik. Peserta melewati jalur hutan, ladang, bahkan sungai.

Advertisement

Delta 1 bukan semata ajang lomba namun juga memperkenalkan potensi wisata di lereng Merapi dan Merbabu. “Ada tiga rute tanjakan berhadiah namun rute paling ekstrem kami buat di jalur Suroteleng Selo,” ujar Nova.

Lomba itu diikuti 2.500 peserta. Selain hadiah utama rumah dan mobil pikap, beberapa peserta juga membawa pulang hadiah paket umrah dan lima sepeda motor

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif