News
Selasa, 11 Oktober 2016 - 16:21 WIB

Diduga Pungli Kapal, Pejabat Kemenhub Tertangkap Tangan Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Priok Jakarta (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Seorang pejabat Kemenhub tertangkap tangan polisi yang diduga terkait pungli kapal.

Solopos.com, JAKARTA — Seorang pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik Polda Metro Jaya di Gedung Kemenhub, Selasa (11/10/2016) siang. Beredar kabar, OTT ini terkait kasus pungutan liar yang terkait perizinan kapal atau terkait dwelling time.

Advertisement

Informasi yang dihimpun dari laporan live Metro TV di Gedung Kemenhub, OTT tersebut menjaring seorang pejabat atau kepala seksi di Divisi Perkapalan Kemenhub. Belum jelas identitas pejabat yang dimaksud. Namun, diketahui, saat ini polisi masih melakukan penggeledahan di dua ruang, yaitu di lantai 12 dan lantai 6.

Kabarnya, kasus pungli ini sudah diselidiki secara internal di kalangan Kemenhub sendiri dengan perintah dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Selanjutnya, data pelanggaran yang dilakukan pejabat tersebut kemudian diserahkan ke Polri.

Siang ini, Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan operasi tangkap tangan di Gedung Kemenhub. Kapolda Metro Jaya baru saja sampai di Gedung Kemenhub untuk melakukan supervisi langsung. Bahkan, Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga akan datang ke lokasi.

Advertisement

“Mohon sabar dulu. Teman-teman tunggu penjelasan dari Kapolri. Nanti Pak Presiden juga akan ke sini,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Irawan, Selasa sore.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif