Soloraya
Senin, 10 Oktober 2016 - 15:03 WIB

KECELAKAAN KARANGANYAR : Tabrak Truk Mogok, Warga Kliwonan Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Karanganyar, warga Desa Kliwonan, Masaran, Sragen, meninggal dunia setelah sepeda motornya menabrak truk yang mogok.

Solopos.com, KARANGANYAR — Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di jalan Solo-Sragen kilometer 13,5, Dusun Krempan, Desa Waru, Kebakkramat, Karanganyar, Minggu (9/10/2016) pukul 18.30 WIB.

Advertisement

Pengendara sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 6141 ADE bernama Anik Suyani, 33, warga Dusun Bayur RT 017 Desa Kliwonan, Masaran, Sragen, itu meninggal di lokasi kejadian setelah menabrak truk berpelat nomor B 9140 KYU yang tengah mogok di badan jalan.

Anik yang tengah dalam perjalanan pulang ke Masaran terluka parah di kepala. Informasi yang diperoleh Solopos.com dari kepolisian, Senin (10/10/2016), sesaat sebelum kecelakaan, Anik melaju kencang dari arah selatan (Solo) ke utara (Masaran, Sragen).

Anik diduga tak melihat ada kendaraan yang mogok. Sepeda motornya menabrak truk dengan keras. Polisi yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jenazah Anik dan membawanya ke RSUD Karanganyar.

Advertisement

“Sesuai standar prosedur, polisi langsung mengamankan barang bukti [BB] di lokasi kejadian, mengevakuasi korban ke RSUD Karanganyar, dan mengamankan lokasi kejadian,” ungkap Kasubbag Humas Polres Karanganyar, AKP Rochmat, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, saat diwawancarai wartawan, Senin.

Kanitlaka Ipda Maryadi mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Senin, mengatakan sebagian badan truk ada di badan jalan. Sopir truk meninggalkan truk terparkir di badan jalan.

“Tidak kabur. Tapi saat kejadian yang bersangkutan [sopir truk] tidak ada di lokasi. Parkirnya sudah agak menepi. Tapi sebagian badan truk berada di badan jalan,” kata dia.

Advertisement

Maryadi mengimbau pengguna jalan ekstra hati-hati saat melintas di lokasi kejadian. Kendati sudah dilebarkan, pada malam hari suasana relatif gelap karena minim lampu penerangan.

“Di situ kan gelap. Kondisi tidak hujan saja gelap pada malam hari, apalagi bila hujan deras. Jadi lebih berhati-hatilah bila berkendara di jalan raya, terutama saat hujan deras,” kata dia.

Tak hanya di jalan Solo-Sragen, Ring Road dari Pertigaan Sroyo hingga Perempatan Mojosongo juga minim penerangan. Pengguna jalan diimbau waspada bila melintasi jalan itu malam hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif