SOLOPOS.COM - Joko Widodo (JIBI/Solopos/Dok)
Wisata Klaten Banyu Mili akan dilakukan peletakan batu pertama.
Solopos.com, KLATEN — Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedianya akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking di wisata Klaten Banyu Mili, Ponggok, Senin (10/9/2016) pagi.
Namun rencana orang nomor satu di Indonesia itu batal lantaran Jokowi sudah memiliki jadwal yang padat di awal pekan mendatang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kabar kedatangan Jokowi ke Ponggok telah santer didengar warga Ponggok dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir. Kedatangan Jokowi di Ponggok ingin melakukan groundbreaking atau peletekan batu pertama di objek wisata Banyu Mili.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kabar kedatangan Jokowi ke Ponggok telah santer didengar warga Ponggok dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir. Kedatangan Jokowi di Ponggok ingin melakukan groundbreaking atau peletekan batu pertama di objek wisata Banyu Mili.
“Informasi awal, memang Senin besok mau ke Ponggok. Tapi per hari ini [kemarin], sudah memperoleh informasi bahwa presiden belum bisa hadir ke Ponggok [beredarnya kabar dimajukannya kehadiran Jokowi di Ponggok awal pekan mendatang hasil koordinasi antara pemerintah desa (pemdes) dengan kementerian desa],” kata Ketua BUM Desa Tirta Mandiri Ponggok, Joko Winarno, kepada Solopos.com, Sabtu (8/10/2016).
Joko Winarno mengatakan BUM Desa Ponggok telah membuat desain revitalisasi Banyu Mili yang menelan anggaran hingga Rp30 miliar. Warga Ponggok dan sekitarnya tetap menantikan kehadiran Jokowi di akhir bulan.
Beredarnya kabar kehadiran Jokowi ke Ponggok awal pekan mendatang juga dibenarkan aparat keamanan di Kabupaten Bersinar. Pembatalan kehadiran Jokowi di Ponggok baru diterima aparat keamanan, Sabtu.
“Ya, Pak Jokowi tak jadi datang ke Ponggok awal pekan. Rapat koordinasi (rakor) pengamanan yang sedianya dilakukan hari ini [kemarin], tidak jadi dilakukan,” kata Dandim 0723/Klaten, Letkol (Inf) Bayu Jagat.
Hal senada dijelaskan Kapolres Klaten, AKBP Faizal. Aparat kepolisian terus menjalin koordinasi dengan aparat TNI terkait informasi rencana kehadiran Jokowi.
“Informasi yang kami terima memang ada pembatalan ke Ponggok awal pekan,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Banyu Mili yang akan dikunjung Jokowi akhir bulan nanti dilengkapi fasilitas wisata air secara terpadu. Desain pengembangan Banyu Mili dibagi menjadi beberapa zona, yakni zona adventure, zona edukasi, dan zona relaksasi.
Di dalam zona adventure terdiri dari wisata air, outbond mini, dan taman air, waduk galau, kolam ikan, selter, dermaga kecil, pemanfaatan aliran air embung. Di zona relaksasi terdiri dari camping ground, outbond area, penataan vegetasi, jogging track, ATV track, waduk selo, floating restaurant, jogging track, irigasi teknis luapan waduk, resort.
Di antara zona adventure dengan zona relaksasi terdapat zona edukasi yang menjadi connecting access. Zona edukasi terdiri selter, boogy car, dan taman edukasi.