News
Minggu, 9 Oktober 2016 - 18:39 WIB

Video Anggota DPRD Padang Pariaman Nyabu, BNNP Sebut Sudah Lihai

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Video anggota DPRD Padang Pariaman mengisap sesuatu yang disebut-sebut sabu-sabu. (Istimewa/Facebook Marsya Agustien)

Video anggota DPRD Padang Pariaman nyabu dinilai BNNP Sumatra Barat menunjukkan perilaku orang yang sudah lihai.

Solopos.com, PADANG — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat menyatakan telah melakukan penyelidikan terhadap video anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman yang diduga mengkonsumsi sabu.

Advertisement

“Kita sudah dalami video tersebut dan kita perkirakan pembuatannya terjadi pada satu tahun yang lalu,” kata Kepala BNNP Sumbar, M Ali Azhar pada jumpa pers di Kantor BNNP Sumbar, Minggu (9/10/2016), dikutip Solopos.com dari Okezone.

Ia menyebutkan pihaknya telah membentuk tim independen yang bekerja sama dengan Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman untuk melakukan penyelidikan terkait persoalan ini. “Kita sudah dalami persoalan ini dalam waktu dekat kita akan klarifikasi terhadap dua orang yang berada di dalam video tersebut,” kata dia.

Advertisement

Ia menyebutkan pihaknya telah membentuk tim independen yang bekerja sama dengan Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman untuk melakukan penyelidikan terkait persoalan ini. “Kita sudah dalami persoalan ini dalam waktu dekat kita akan klarifikasi terhadap dua orang yang berada di dalam video tersebut,” kata dia.

Dia mengatakan, pihaknya telah menjadikan kedua pelaku yang ada di dalam video tersebut sebagai target. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap keduanya, namun penyelidikan sedang dilakukan video ini sudah beredar luas.

“Laporan video ini sudah kami dapatkan dari masyarakat sejak awal September lalu, karena masih berbentuk video kami langsung lakukan penyelidikan,” sebut dia..

Advertisement

Sementara itu, Direktur Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol. Kumbul KS, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap video tersebut. Pada dasarnya penangkapan narkoba sebenarnya harus melalui tangkap tangan. “Dari video tersebut kita akan klarifikasi kebenarannya, di mana lokasi dan berapa orang yang ada di lokasi tersebut,” jelas dia.

Video ini bisa dijadikan sebagai barang bukti, namun harus dilengkapi dengan bukti- bukti lain yang mendukung. Untuk itu saat ini dilakukan pengumpulan data apakah dia nantinya pemakai atau sebagai pengedar. “Kalau hanya sebagai korban atau pecandu tentunya akan kita rehab, namun kalau sudah mengedarkan tentunya akan kita pidanakan dan pengungkapannya akan dilakukan secepatnya,” jelas dia.

Pemilik akun Facebook Marsya Agustien mem-posting dua video berdurasi 42 detik dan 51 detik. Dalam video itu, terdapat dua orang anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman sedang asyik nyabu. Kedua anggota DPRD itu berasal dari partai berbeda. Terlihat mereka sedang mengisap sabu dengan menggunakan alat berupa botol air mineral, sendok, sedotan, dan korek api.

Advertisement

Video itu kali pertama diunggah oleh akun Facebook Marsya Agustien pada Jumat (7/10/2016) lalu. Dalam video tersebut, tampak dua orang pria sedang menghisap sesuatu dari sepasang sedotan putih yang terhubung dengan botol air mineral. Sementara tangan kiri pria di video itu memegang sendok yang dipanaskan dengan korek api. Sedangkan tangan kanan pria lainnya menyalakan korek api tersebut.

Video itu kini telah ditonton hingga 3,1 juta kali, dibagikan hingga 47.000 kali, dan mendapatkan 6.300 komentar. Belakangan, seperti diberitakan Harianhaluan.com, keduanya adalah Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman, Januar Bakrie; dan Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Salman Hardani.

Januar mengakui dirinya ada di dalam video tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut sudah berlangsung empat tahun lalu. Sedangkan Salman Hardani mengaku tidak mengetahui bahwa zat yang dia hisap adalah sabu-sabu.

Advertisement

“Kejadian itu terjadi pada tahun lalu sewaktu DPRD Padang Pariaman melakukan Bimtek di Batam setelah pemilihan ketua komisi di hotel setelah kegiatan,” ucap dia, Minggu (8/10/2016), dikutip dari Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif