Soloraya
Minggu, 9 Oktober 2016 - 21:39 WIB

KISAH TRAGIS : Sebelum Meninggal Tersambar Petir, 2 Warga Memanen Padi di Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang korban meninggal karena tersambar petir di di jalan desa, Ngrampal, Sragen, Minggu (9/10/2016) pukul 17.00 WIB. (Istimewa/BPBD Sragen)

Kisah tragis yang dialami dua warga ini memilukan.

Solopos.com, SRAGEN — Yudhi Gudel Utono, 49 dan Yono, 30, mengalami kisah tragis memilukan. Nyawanya melayang saat hujan deras dan petir menyambar.

Advertisement

Minggu (9/10/2016) pukul 17.00 WIB menjadi hari terakhirnya. Saat petir menyambar mereka berdua yang waktu itu tengah membetulkan sepeda motor di jalanan desa Ngarampal Sragen, saat itu pula maut menjemput. (Kronologi tersambar petir)

Kedua warga Dukuh Ngrao Utara RT 008/RW 003, Kradenan, Grobogan merupakan anggota kelompok pemanen padi (pengerek). Sebelum tersambar petir mereka memanen padi bersama 13 orang buruh tani lainnya.

Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso kepada Solopos.com, Minggu (9/10) malam, menjelaskan seusai memanen padi mereka bergegas pulang bersama belasan orang lainnya. Yudhi dan Yono mengemasi peralatan mereka. Mereka berjalan mengampiri motornya dan berusaha menghidupkan motor.

Advertisement

“Tetapi motor ngadat. Yono memperbaiki motor dengan cara membonkar busi. Setelah busi dibersihkan dipasang pada kabel kuil. Busi dipegang dan ditempelkan pada mesin motor untuk mengecek pengapian. Yudhi ikut menyaksikan aktivitas Yono di dekatnya. Saat menyetater motor itulah tiba-tiba petir menyambar mereka berdua,” tulis Kapolres dalam pesannya yang diterima Solopos.com.

Kapolres menyampaikan korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Sesampainya di RSUD, kata dia, korban dinyatakan meninggal dunia lantaran tersambar petir. (Jenazah masih di RSUD Sragen)

“Peristiwa itu terjadi di daerah persawahan di Dukuh Jetak, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen. Kami sudah menghubungi keluarga korban agar segera dimakamkan,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Tragis
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif