SOLOPOS.COM - Graziano Pelle (Sumber: www.goal.com)
Kualifikasi Piala Dunia 2018 diwarnai dengan dicoretnya Graziano Pelle dari skuat Italia.
Solopos.com, TURIN – Graziano Pelle harus membayar mahal sikap tak baiknya di laga Italia melawan Spanyol. Pelle pun kini dicoret dari skuat Azzurri oleh pelatih Giampiero Ventura.
Dalam laga yang berakhir dengan skor 1-1, Jumat (7/10/2016) dini hari WIB itu, Pelle munjukkan sikap tak senang ketika diganti. Ventura memasukkan Ciro Immobille di menit ke-60 menggantikan Pelle saat Italia masih tertinggal 0-1 dari Spanyol.
Saat meninggalkan lapangan, Pelle disambut jabat tangan oleh Ventura. Tapi striker yang kini bermain di Tiongkok bersama Shandong Luneng itu malah mengabaikan jabatan tangan Ventura dan langsung berjalan menuju bangku tim. Pelle sendiri sudah meminta maaf atas kejadian itu. Dia menyampaikan maafnya melalui akun Instagram pribadinya.
“Sayangnya, saya sekali lagi membuat kesalahan. Itu adalah perilaku yang tak bisa diterima, pertama-tama terhadap pelatih dan juga terhadap rekan-rekan setim saya, yang selalu menunjukkan semangat tim di dalam tim Italia yang fantastis,” tulis Pelle.
“Seperti kesalahan besar lainnya, Anda selalu menghadapi konsekuensi. Dan saya harus sepenuhnya bertanggung jawab. Dari hati yang terdalam, saya harus meminta maaf kepada semua orang. Graziano.”
Pelle pun lantas dicoret dari skuat Italia. Eks striker Southampton itu tidak akan dilibatkan saat Italia melawan Makedonia pada Minggu (9/10/2016) mendatang.
“Pelatih Giampiero Ventura, dalam kesepakatan dengan FIGC, telah memutuskan untuk mencoret Graziano Pelle dari skuat untuk pertandingan melawan Makedonia pada hari Minggu ini, 9 Oktober, di Skopje, karena sikap tidak sopan saat diganti pada laga melawan Spanyol kemarin,” demikian pernyataan resmi Federasi Sepakbola Italia (FIGC).
“Menjadi bagian dari skuat Italia melibatkan nilai-nilai yang sesuai dengan tim nasional, dimulai dengan menunjukkan rasa hormat kepada staf, rekan-rekan setim, dan fans. Si pemain hari ini akan kembali ke klubnya.”